Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Purworejo Expo 2023 jadi Ajang Tingkatkan Branding UMKM Daerah

Kompas.com - 16/02/2023, 08:45 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

PURWOREJO, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) mengapresiasi ajang Purworejo Expo 2023.

Purworejo Expo 2023 dinilai menjadi salah satu media strategis untuk mengangkat potensi lokal dan produk-produk unggulan UMKM di Purworejo, Jawa Tengah.

Deputi Bidang Kewirausahaan KemenkopUKM, Siti Azizah berharap melalui acara Purworejo Expo 2023 tersebut, produk UMKM setempat bisa semakin dikenal masyarakat lebih luas. Dengan begitu pangsa pasar mereka juga semakin besar.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Kabupaten Purworejo dalam rangka hari jadi yang ke-192. Karena ini tentunya membantu pemulihan bagi pelaku UMKM dan pada akhirnya dapat menggairahkan ekonomi," kata Siti Azizah dalam keterangannya.

Ditambahkannya, pelaksanaan pameran produk UMKM di berbagai daerah kini mulai dibangkitkan kembali setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Berbagai agenda seperti Purworejo Expo 2023 ini juga diharapkan akan menjadi momentum pemulihan bagi perekonomian khususnya sektor UMKM.

"Expo ini sekaligus bisa dimanfaatkan untuk menjalin kemitraan baik antara pelaku UMKM dengan pengunjung atau antar pelaku UMKM," kata Siti Azizah.

Siti Azizah menegaskan bahwa UMKM memiliki posisi dan peran yang sangat strategis dalam perekonomian Indonesia. Saat ini jumlah UMKM mencapai lebih dari 64 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61 persen dan menyerap tenaga kerja sebesar 97 persen.

Oleh sebab itu, pemberdayaan dan pendampingan terhadap UMKM menjadi sangat vital. Sebab salah satu sektor yang paling mampu bertahan di tengah krisis ekonomi adalah UMKM. Oleh karena itu pemerintah menekankan perlunya memperkuat sinergi agar UMKM nasional berdaya saing tinggi.

"Berdasarkan pengalaman pandemi yang terjadi kemarin, UMKM berhasil menopang perekonomian kita supaya tetap stabil, buktinya kita masih positif sampai saat ini," kata Siti Azizah.

Di tempat yang sama Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti menyatakan melalui event ini, diharapkan terjadi pemulihan dunia usaha dan sektor riil bisa bangkit. Event Purworejo Expo 2023 juga diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut.

"Selain itu ajang ini diharapkan dapat meningkatkan promosi dan pemasaran UMKM serta mendukung pemulihan ekonomi daerah yang terdampak pandemi COVID-19, sekaligus mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Gerakan Berwisata Di Indonesia Aja," ujar Yuli Hastuti.

Yuli menambahkan potensi UMKM di Purworejo sangat besar dengan dengan omzet mencapai Rp1,2 triliun. Adapun jumlah UMKM tercatat 54.862 unit usaha dengan aset Rp153 miliar. Untuk koperasi jumlahnya 284 koperasi dan yang aktif berjumlah 139 koperasi.

Dengan bermodalkan jumlah UMKM dan koperasi yang besar itu, dia berharap kontribusi sektor tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi semakin meningkat.

Terlebih di wilayahnya saat ini memiliki beberapa proyek strategis nasional seperti Bandara Internasional Yogyakarta, Badan Otorita Borobudur, Bendung Bener, dan jalan tol Cilacap-Yogyakarta. Beberapa proyek ini bisa menjadi peluang bagi UMKM dan koperasi untuk meningkatkan kapasitas usahanya.

"Dengan banyaknya event seperti Purworejo Expo ini juga bisa menjadi media yang cukup efektif untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mitra binaan yang merupakan UMKM sebagai karya anak bangsa, agar dapat meningkatkan potensi usahanya," kata Yuli Astuti.

Purworejo Expo 2023 dilaksanakan selama lima hari mulai 15-19 Februari 2023 di Kawasan Alun-Alun Purworejo dan diikuti oleh 160 stan dari pameran nasional, produk UMKM dan start up, pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, pelaku industri dan perdagangan, pelaku usaha pertanian, pelaku bisnis dan investasi, serta para insan pelayanan publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau