“Besar harapan dari kami pengrajin dapat berkomitmen selama menjalani inkubasi ini, 14 hari untuk pelatihan desain dan produksi fesyen serta 28 hari untuk pelatihan tenun.
Harapannya komitmennya juga datang dari hati sehingga bisa konsisten ke depan,” kata Indra.
Lebih lanjut, disampaikan Indra, pengembangan UMKM oleh Bank Indonesia Provinsi Kaltara tidak hanya sebatas di tenun atau wastra.
“Prinsipnya Bank Indonesia hadir di daerah ini sebagai pemberi masukan pemerintah, kita akan turut serta dalam pengembangan ekonomi.
Jadi segala pemberdayaan masyarakat UMKM apapun bentuknya akan kita lakukan dengan terus bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan pemangku kepentingan lainnya,” kata Indra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.