Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Pelaku UMKM Lebak Ditargetkan Masuk Ekosistem Digital

Kompas.com - 21/02/2023, 19:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

LEBAK, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menargetkan semua pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masuk ekosistem digital.

Ekosistem digital akan memudahkan dalam pemasaran sehingga dapat meningkatkan omzet pendapatan.

"Kami saat ini masih dalam proses pendataan di lapangan," kata Kepala Bidang UMKM pada Dinas UKM dan Koperasi Kabupaten Lebak, Abdul Waseh seperti dikutip dari Antara.

Berdasarkan data pelaku UMKM di Kabupaten Lebak tahun 2022 tercatat sebanyak 56.000 unit usaha dengan penyerapan lapangan pekerjaan hingga ribuan orang.

Selain itu juga perguliran uang dari transaksi penjualan hingga miliaran rupiah per tahun.

Namun, kata Waseh, kebanyakan pemasaran pelaku UMKM itu masih tradisional dan belum masuk ke ekosistem digital.

Mereka pelaku UMKM yang masuk ekosistem digital sekitar 20 persen dari 56.000 unit usaha itu.

Dengan demikian, omzet pendapatan pelaku UMKM dinilai berjalan di tempat dan pemasarannya belum begitu luas.

Oleh karena itu, pemerintah daerah menargetkan semua pelaku UMKM wajib masuk ekosistem digital.

Keunggulan ekosistem digital itu, karena pemasaranya bisa menembus pasar domestik dan mancanegara.

"Kami meyakini dengan masuk ekosistem digital itu dipastikan UMKM tumbuh dan berkembang, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat juga mampu mengatasi kemiskinan,"kata Waseh.

Menurut Waseh, pihaknya tahun ini juga memberikan pelatihan terhadap pelaku UMKM agar bisa memasarkan produk menggunakan aplikasi digitalisasi media sosial, memahami broadcasting, bisnis e-commerce, konten digital, e-learning, dan bisnis afiliasi.

Selain itu juga bagaimana cara memposting produk UMKM hingga ke lokapasar serta media sosial.

Para pelaku UMKM di Kabupaten Lebak sebagian besar bergerak di bidang perdagangan dan kerajinan bambu, kain batik, serta aneka makanan kuliner.

"Kami berharap semua pelaku UMKM masuk ekosistem digital dan tidak lagi memasarkan secara konvensional," kata Waseh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Jagoan Lokal
Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Program
Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com