KOMPAS.com - Perempuan adalah tulang punggung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia.
Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mencatat mayoritas pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan dengan presentase 64,5 persen dari total sekitar 64 juta pelaku UMKM.
Keberadaan aplikasi perpesanan seperti Whatsapp dinilai membantu usaha para pelaku UMKM termasuk para perempuan. Hal itu terungkap dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
Bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret, berikut adalah lima pelaku UMKM perempuan yang inspiratif dan berhasil mengekspor produknya ke luar negeri.
Di usia 34 tahun, Defria Kirana berhenti dari pekerjaannya di bank. Defria kemudian memulai merek fesyen sustainable di Bali yang menggunakan teknologi untuk menceritakan kepada pelanggannya kisah di balik setiap produk.
HaluanBali yang dimulai tahun 2019 hanya menggunakan bahan ramah lingkungan tetapi dipadukan dengan digital printing. Yang benar-benar membedakan mereka adalah semua produknya dapat di-scan menggunakan handphone dan mengarahkan ke video atau gambar 3D yang menceritakan kisah di balik setiap produk kepada pelanggan.
Pada tahun 2020, usaha inovatifnya terpilih sebagai salah satu UKM terbaik oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Defria, bukan hanya pengusaha yang kreatif dan sukses, melainkan juga menggunakan bisnisnya untuk memberdayakan perempuan lain.
Semua karyawan Haluan Bali—mulai dari pekerja hingga staf kantor, penjahit hingga vendor untuk proses digital printing, semuanya adalah perempuan. Dalam kurun waktu empat tahun, HaluanBali mulai menjual produknya ke berbagai daerah di Indonesia, dan kini mengekspor ke Jepang, Korea, Australia, Arab, dan Jerman.
Defria, memanfaatkan WhatsApp untuk memudahkan berkomunikasi dengan pelanggan. “Di WhatsApp Business, saya hanya perlu memasukkan semua produk saya ke dalam katalog, tanpa harus mengirimkan gambar produk satu per satu ke pelanggan. Penjualan terbesar Haluan Bali juga melalui platform ini,” kata Defria.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.