Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Ide Bisnis buat Anak Pesantren yang Bisa Hasilkan Keuntungan

Kompas.com - 19/03/2023, 10:24 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Setiap orang punya kesempatan dan peluang yang sama memiliki bisnisnya sendiri, begitupun dengan para santri atau anak pesantren.

Di pesantren, para santri tak hanya mendalami ilmu agama tapi juga dibekali ilmu pengetahuan yang lain, seperti berbisnis. Tujuannya tidak lain agar nantinya para santri mampu lebih mandiri. Ternyata bisnis ini pun sudah bisa mulai dijalankan sejak masih belajar di pesantren, lho.

Ingin tahu apa saja bisnis yang bisa dijalankan anak-anak pesantren dan menghasilkan cuan? Simak deretan ide bisnis berikut ini seperti dilansir dari Cermati.com:

1. Jualan Baju Muslim

Berjualan baju muslim bisa jadi ide bisnis menjanjikan untuk para santri. Apalagi penduduk Indonesia mayoritas beragama muslim dan bisnis ini cukup relevan dengan latar belakang para santri, sehingga lebih mudah dijalankan dan peluangnya pun cukup menjanjikan.

Salah satu caranya bisa dengan menjual produk baju muslim ke teman-teman yang ada di lingkungan pesantren. Atau, bisa menjadi cara reseller produk pakaian muslim.

Menjadi reseller bisa dilakukan hampir tidak memerlukan modal yang besar, sehingga bisa lebih mudah dilakukan santri. Agar bisa mendapatkan produk yang berkualitas, pastikan untuk mencari supplier terpercaya.

2. Jual Buku

Selanjutnya, ide bisnis untuk para santri yang bisa menghasilkan adalah berjualan buku. Terutama untuk buku-buku pelajaran atau kitab-kitab untuk mendukung pelajaran yang memang begitu lekat dekat dengan para santri.

Berjualan buku ini bisa dilakukan secara langsung dengan menawarkannya ke para santri lainnya yang memang membutuhkan buku tersebut. Cara ini bisa membuat para santri bisa lebih mandiri dengan memulai bisnisnya sendiri.

3. Bimbingan Baca Al-Qur'an

Kemampuan membaca Al-Qur'an juga dapat dimanfaatkan untuk memperoleh pemasukan. Misalnya dengan menawarkan layanan bimbingan belajar baca Al-Qur'an kepada anak-anak yang membutuhkan.

Apalagi saat ini, cukup banyak orang tua yang mulai sadar untuk mengajari anaknya membaca Al-Qur'an sejak dini. Sebagai santri, tentunya keahlian membaca Al-Qur'an sudah cukup dimiliki, sehingga memberikan bimbingan belajar mengaji Al-Qur'an bukan hal yang sulit.

Agar bisa mendapatkan pelanggan, para santri dapat menawarkan jasanya ke orang-orang yang ada disekitarnya atau bisa juga dilakukan secara online.

Dengan begitu, para santri dapat memanfaatkan waktunya untuk menghasilkan cuan, sehingga bisa lebih mandiri secara finansial sejak dini.

4. Jualan Snack atau Makanan Ringan

Berjualan makanan ringan atau snack juga bisa jadi ide bisnis yang potensial untuk dilakukan para santri. Pasar dari produk ini pun juga terbilang cukup luas, dari mulai teman-teman sesama santri hingga dijual secara online.

Apalagi produk snack yang dijual juga sangat beragam, seperti basreng, kerupuk tempe dan lain sebagainya. Daripada memproduksi snack yang mungkin memakan banyak waktu, santri bisa lebih memilih menjadi reseller. Jadi tinggal menjual snack dari penjual besar dan mendapatkan keuntungan dari selisih harga yang ditawarkan.

Baca juga: Cara Membuat Bisnis Plan dan Kegunaanya

5. Jual Karya Kaligrafi

Punya kemampuan membuat karya kaligrafi yang estetik? Ini bisa jadi ide bisnis yang menjanjikan untuk dijalankan anak-anak pesantren. Terlebih, ketika karya kaligrafi yang ditawarkan memiliki nilai estetika yang cukup besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Program
 Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Program
Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Training
Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Training
Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Program
OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

Program
Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Training
5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

Training
Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Training
Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Program
KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

Program
5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

Training
KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

Program
Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Training
Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau