KOMPAS.com – Banyak orang bilang lakukan yang kamu sukai dan kamu tidak akan merasa bekerja sepanjang hari. Tentu saja ini menjadi impian banyak orang.
Namun kenyataannya, mengikuti kata hati tidak lah semudah itu. Terlebih ketika kamu sudah terjun ke dunia kerja, di mana kamu terbiasa melakukan kegiatan pekerjaan secara terjadwal, kemudian mendapatkan upah untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Ada banyak yang harus disiapkan dengan matang ketika kamu ingin keluar dari pekerjaan dan hanya melakukan hobi yang kamu sukai.
Tentu memang ada peluang bagi kamu, untuk memulai sebuah bisnis berdasarkan hobi yang kamu sukai.
Baca juga: Cara Mengubah Hobi Menggambar jadi Cuan, Yuk Intip Pekerjaannya...
Tapi, penting diingat bahwa kamu harus memikirkan masalah biaya dan tujuanmu dalam jangka panjang terkait bisnis yang akan kamu jalani, agar bisnis berjalan lancar dan bisa berkembang.
Melansir dari thebalancemoney.com, berikut ini beberapa tips bagi kamu yang ingin mengubah hobi menjadi sebuah bisnis.
Beberapa orang menganggap melakukan hobi dengan menghasilkan keuntungan hanyalah iseng belaka, tetapi ada juga yang melakukannya dengan tujuan untuk mendapatkan pemasukan.
Terlepas dari hal tersebut, saat memulai suatu bisnis lebih baik dilakukan dalam lingkup yang kecil terlebih dahulu, seperti memperkenalkan produk atau jasa kepada teman atau kerabat.
Jika kamu masih memiliki pekerjaan tetap lainnya, ini juga dapat menjadi nilai plus karena kamu tetap dapat bekerja seperti biasa dan melakukan hobi sebagai pekerjaan sampingan lainnya.
Adanya internet dan teknologi sekarang ini sangat membantu setiap orang dalam hampir setiap kegiatan yang dilakukan, termasuk dalam membangun koneksi dengan orang lain.
Kehadiran platform online seperti WhatsApp, Twitter, FaceBook, dan Instagram dapat kamu manfaatkan untuk memperluas koneksi.
Kamu dapat bergabung ke dalam komunitas-komunitas online untuk menambah ilmu dan juga kenalan dalam berbisnis.
Baca juga: Usaha Apple Pie dkokimo Berawal dari Hobi Kuliner
Melalui koneksi dan komunitas itu tadi, kamu dapat mencari informasi terkait bisnis yang serupa dengan milikmu, kemudian cari tahu berapa kira-kira biaya yang diperlukan dan berapa harga yang ditawarkan kepada pelanggan.
Cari tahu bisnis yang bagaimana yang dibutuhkan oleh pelanggan, harga yang rela dikeluarkan pelanggan sebesar apa, dan apa yang membedakan bisnismu dengan bisnis serupa milik orang lain.
Hal-hal semacam itu dapat kamu ketahui dengan melakukan riset.
Ingatlah bahwa membuat rencana itu sangat penting dalam memulai sebuah bisnis baru.
Kamu harus mengetahui apa yang akan kamu jalankan, apa tujuanmu, berapa banyak modal yang harus disiapkan, siapa yang akan kamu sasar, kapan kamu akan melakukannya, dan bagaimana kamu akan menjalankan bisnis tersebut.
Dengan adanya perencanaan, kamu dapat menjadi lebih siap dalam memulai bisnis. Ini juga untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang kadang tidak terpikirkan akan terjadi, seperti biaya yang terlalu besar dan melebihi perkiraan.
Kamu perlu memikirkan masalah biaya sejak awal. Hitung berapa modal yang kamu perlukan, modal itu akan digunakan untuk apa saja, berapa lama perhitungannya modal tersebut akan kembali kepadamu, berapa banyak keuntungan yang akan didapat.
Pastikan juga kamu memiliki cukup biaya untuk terus menjalankan bisnismu tersebut.
Baca juga: Hobi Berburu Radio Lawas, Rizky Sukses Berbisnis Barang Antik
Saat baru memulai bisnis, kamu tidak perlu langsung menggunakan layanan iklan untuk memperkenalkan bisnismu.
Manfaatkan media sosial yang ada semaksimal mungkin untuk memperkenalkan bisnismu.
Kamu juga dapat meminta bantuan kepada teman dan kerabat untuk ikut menyebarluaskan informasi mengenai bisnismu, sebagai contoh kamu mengunggah konten di Instagram kemudian teman-temanmu dapat membantu dengan melakukan share di akun Instagram mereka masing-masing.
Dengan cara ini kamu dapat menjangkau banyak orang dengan tidak perlu mengeluarkan biaya. Tentunya sesuaikan juga antara target pasar yang kamu tuju dengan media sosial yang akan kamu gunakan.
Setelah membuat perencanaan dan menjalankan bisnis selama beberapa waktu, kamu perlu meninjau kembali sejauh mana bisnismu berjalan, apakah tujuanmu sudah terpenuhi, apa saja kendalanya, bagaimana cara efektif untuk mencapainya, dan semacamnya.
Baca juga: Berawal dari Hobi, Putri Utami Raup Cuan dari Bisnis Merajut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.