5 Ide Bisnis Rumahan yang Bisa Untung Besar, Patut Dicoba

KOMPAS.com – Bisnis rumahan bisa menjadi alternatif bagi kamu yang ingin menghasilkan cuan dengan tetap berada di rumah saja.

Poin plus dari membangun bisnis rumahan adalah kamu memiliki waktu yang fleksibel, sehingga kamu dapat mengerjakan pekerjaan rumah seperti biasanya, sembari menjalankan bisnis.

Ditambah lagi, ketika kamu tekun dan konsisten dalam menjalani bisnis, maka bukan tidak mungkin bisnismu ini akan berkembang menjadi besar, sehingga mendatangkan cuan yang lebih banyak lagi.

Baca juga: 7 Ide Bisnis Fesyen Muslim di Bulan Ramadan, Bakal Laris Manis

Tertarik untuk mulai mencoba bisnis rumahan? Berikut ini ide bisnis rumahan yang dirangkum dari beberapa sumber, yang dapat kamu jadikan inspirasi untuk memulai membangun bisnis dari rumah.

1. Jual camilan

Ada berbagai macam camilan yang belakangan ini menjadi kegemaran masyarakat Indonesia, khususnya anak muda dan dewasa.

Sebagai alternatif, Kamu dapat membeli camilan dalam ukuran kiloan kemudian dijual dalam kemasan yang lebih kecil untuk konsumen.

Contoh camilan yang dapat  dijual di antaranya keripik pisang, keripik singkong, basreng, kulit ayam crispy, sus cokelat, atau wafer roll cokelat.

Jenis camilan ini banyak disukai sehingga dapat memperbesar peluang produkmu laku keras di pasaran.

2. Jual frozen food

Sekarang ini banyak orang menyukai hal yang praktis dan tidak ribet, termasuk dalam menyiapkan makanan. Berbisnis frozen food menjadi peluang yang dapat Kamu manfaatkan.

Kamu dapat menawarkan beberapa produk yang banyak dicari seperti nugget, sosis, bakso, kentang goreng, siomay, dan otak-otak dengan bermodalkan 1 atau 2 unit freezer di rumah untuk berjualan.

Biasanya produk-produk seperti ini banyak dicari oleh ibu rumah tangga dan anak kos.

Baca juga: 5 Ide Bisnis Camilan yang Bisa Hasilkan Banyak Cuan

3. Jasa packing paket

Mungkin ide bisnis yang satu ini masih belum begitu familiar di telinga beberapa orang.

Padahal ide ini cukup menguntungkan, terlebih lagi ketika ada banyak paket yang harus di-packing setiap harinya.

Kamu dapat menawarkan jasa ini kepada orang-orang terdekatmu yang menjalankan bisnis online, di mana mereka pasti akan melakukan packing barang untuk konsumennya.

Pilihan lainnya, Kamu juga dapat menawarkan jasanya di internet. Tak jarang beberapa orang membutuhkan jasa ini untuk membantunya sesekali.

Tarif yang kamu tentukan per paketnya, dapat berbeda-beda tergantung dari jenis produk dan ukurannya.

Pastikan kamu menghitung modal packing dengan benar, agar tidak mengalami kerugian.

Baca juga: 5 Cara Efektif Membangun Networking Bisnis bagi Pengusaha Pemula

4. Jasa membuat buket

Saat ini berbagai macam buket menjadi pilihan banyak orang ketika merayakan suatu momen spesial, seperti wisuda, perayaan ulang tahun, atau sekedar sebagai ucapan selamat.

Selain buket bunga, kamu juga dapat memilih opsi lainnya seperti buket camilan atau buket uang yang saat ini sedang disukai banyak orang.

Hal ini tergantung pada dirimu sendiri, mengenai bagaimana kesanggupan dan keterampilanmu dalam membuatnya.

Biasanya pemesanan buket seperti ini ramai ketika musim sidang atau wisuda bagi para mahasiswa.

Pastikan kamu tidak menerima pesanan lebih dari kemampuanmu, agar buket yang diberikan kepada konsumen dapat maksimal dan memberikan kepuasan.

Baca juga: Tak Perlu Perang Harga, Ini 5 Strategi Menetapkan Harga Produk agar Tetap Laris

5. Menjadi reseller

Ide yang satu ini rasanya menjadi ide bisnis dengan modal paling sedikit, yang mana artinya siapa pun bisa melakukannya dari rumah, asalkan memiliki smartphone dan internet.

Dengan memanfaatkan kedua hal tersebut, kamu sudah dapat memulai suatu bisnis.

Kamu dapat mencari supplier sesuai dengan produk yang ingin kamu jual, bisa berupa barang atau makanan.

Perhitungkan juga bagaimana kualitas produk yang akan didapat konsumen dengan harga yang mereka bayarkan dan keuntungan yang akan kamu terima.

Pastikan kamu dapat menerima keuntungan terbaik dengan memberikan kualitas yang tidak abal-abal terhadap konsumen, sehingga dapat memperbesar kemungkinan konsumen akan melakukan repeat order.

Baca juga: 8 Cara Menjadi Reseller Sukses