Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, 5 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Jadi Penghalang Kesuksesan Bisnis

Kompas.com - 25/03/2023, 13:34 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebelum memulai sebuah bisnis, banyak orang sudah mempersiapkan terlebih dulu perencanaan bisnis secara matang, termasuk pembiayaan dan rencana cadangan.

Namun terkadang, sebagian orang masih belum sadar bahwa di samping bisnis itu sendiri, peran diri sendiri sebagai yang menggerakkan bisnis juga turut memberikan pengaruh terhadap bisnis yang dijalankan, termasuk kebiasaan-kebiasaan yang ada dalam diri. 

Untuk mencapai kesuksesan, diperlukan keseimbangan antara rencana yang dimiliki dengan upaya yang dilakukan diri sendiri secara maksimal sehingga dapat mencapai tujuan yang ditetapkan.

Baca juga: 5 Ketakutan Membangun Bisnis yang Sering Jadi Penghalang

Melansir dari entrepreneur.com, jika kamu memiliki kebiasaan-kebiasaan buruk sebagai berikut, maka lebih baik segera mengubahnya agar nantinya hal ini tidak menjadi penghalang dalam mencapai kesuksesan membangun bisnis.

1. Perfeksionis

Tak selalu berarti buruk, mengalami kegagalan dan tidak mencapai kesempurnaan juga dapat menjadi peluang bagimu untuk terus belajar dan mengevaluasi diri.

Menuntut diri sendiri untuk terus-terusan sempurna justru dapat menghambat diri untuk lebih kreatif dan bahagia ketika melakukan pekerjaan.

Ubah pemikiranmu agar dapat lebih menerima kegagalan yang terjadi dan jangan selalu menuntut hasil yang serba sempurna.

2. Mudah terdistraksi

Membuka internet, bermain sosial media, membeli camilan, dan hal-hal lainnya yang menurutmu sepele, tetapi ketika itu dilakukan pada saat sedang bekerja, maka itu dapat mengganggu konsentrasi dan fokusmu.

Hal ini tidak baik untuk dibiasakan, karena dapat menyebabkan pekerjaan yang kamu lakukan menjadi tidak maksimal.

Sebaiknya, jika kamu perlu melakukan hal-hal lain, sediakan waktu tersendiri untuk melakukannya di luar dari jam kerja.

Baca juga: 3 Karakter yang Harus Dimiliki Pengusaha Pemula untuk Sukses

3. Menekan tombol snooze

Seringkali ketika alarm berbunyi, yang dilakukan bukanlah menekan tombol stop kemudian bangun dari tempat tidur, tetapi justru menekan tombol snooze dan memilih untuk tidur beberapa menit lebih lama.

Mulailah kebiasaan baru yang lebih baik dengan menyiapkan waktu tidur yang cukup dan langsung bangun ketika alarm berbunyi.

Bersiaplah untuk memulai hari dengan dimulai dari kebiasaan yang positif.

4. Menunda pekerjaan

Hilangkan kebiasaan menunda tugas terpenting atau tersulit dalam bekerja, karena dapat menyebabkan kamu menjadi tidak maksimal dalam mengerjakannya. Selesaikan sesegera mungkin ketika kamu sudah mulai beraktivitas.

Ketika kamu memilih untuk mengerjakan pekerjaan lain terlebih dahulu, kemudian baru Kamu mengerjakan yang paling penting atau paling sulit, ada kemungkinan kamu akan merasakan lelah sebelum mampu mengerjakan tugas tersebut.

5. Multitasking

Mampu melakukan banyak hal dalam waktu sekaligus bukanlah cara terbaik dalam menyelesaikan tugasmu.

Multitasking dapat menyebabkan Kamu melewatkan detail-detail penting dalam pengerjaannya dan hal itu bisa saja membawamu pada suatu kesalahan.

Sebaiknya fokuskan diri untuk menyelesaikan tugas satu demi satu dan tidak mengerjakan semuanya dengan berbarengan.

Baca juga: 3 Cara Konsisten Berbisnis untuk Pengusaha Pemula

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kemenparekraf Siapkan Siapkan Cendera Mata dan Paket Wisata dalam WWF ke-10

Kemenparekraf Siapkan Siapkan Cendera Mata dan Paket Wisata dalam WWF ke-10

Training
Jadi Bahan Pokok di Indonesia, Intip Tips Sukses Berbisnis Beras bagi Pemula

Jadi Bahan Pokok di Indonesia, Intip Tips Sukses Berbisnis Beras bagi Pemula

Training
5 Langkah Mulai Mengubah Bisnis Konvensional ke Online

5 Langkah Mulai Mengubah Bisnis Konvensional ke Online

Training
Kapan Waktu yang Tepat Merekrut Karyawan untuk Usaha Anda?

Kapan Waktu yang Tepat Merekrut Karyawan untuk Usaha Anda?

Training
6 Alasan Pentingnya Bagikan Sample Gratis dalam Berbisnis

6 Alasan Pentingnya Bagikan Sample Gratis dalam Berbisnis

Training
SATU Indonesia Awards 2024 Jaring Anak Muda Inspiratif di Bengkulu Lewat Bincang Inspiratif

SATU Indonesia Awards 2024 Jaring Anak Muda Inspiratif di Bengkulu Lewat Bincang Inspiratif

Program
4 Cara Menciptakan Komunikasi Positif dengan Konsumen

4 Cara Menciptakan Komunikasi Positif dengan Konsumen

Training
Brand Skincare Tulus Skin Andalkan Dua Hal Ini untuk Mendapatkan Kepercayaan Konsumen

Brand Skincare Tulus Skin Andalkan Dua Hal Ini untuk Mendapatkan Kepercayaan Konsumen

Jagoan Lokal
5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu

5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu

Training
Cara Hijrahfood Meatshop Menjaga Kualitas Daging untuk Pesanan Online

Cara Hijrahfood Meatshop Menjaga Kualitas Daging untuk Pesanan Online

Training
Tertarik Buka Bisnis Mi? Simak Tips dari Owner Mie Tjap Chili

Tertarik Buka Bisnis Mi? Simak Tips dari Owner Mie Tjap Chili

Training
3 Cara Membangun Bisnis dengan Passion

3 Cara Membangun Bisnis dengan Passion

Training
Intip 4 Strategi Marketing Kedai Mie Tjap Chili yang Selalu Ramai Pengunjung

Intip 4 Strategi Marketing Kedai Mie Tjap Chili yang Selalu Ramai Pengunjung

Training
Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Jagoan Lokal
Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com