KOMPAS.com – Sambal kemasan bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, karena sambal disukai oleh masyarakat Indonesia.
Sambal dalam kemasan dinilai lebih praktis untuk dikonsumsi dan mudah disimpan oleh konsumen. Karena itu, bisnis sambal kemasan mempunyai pangsa pasar yang cukup besar.
Namun demikian, sebelum memulai bisnis sambal kemasan ada beberapa hal yang mesti diperhatikan.
Baca juga: Sambal Bu Rudy, Bisnis Sampingan yang Berbuah Kesuksesan
Agar tidak salah langkah, berikut ini cara memulai bisnis sambal yang bisa dilakukan, seperti dirangkum dari beberapa sumber.
Ketika memulai bisnis, melakukan survei pasar sangat penting untuk dilakukan, apalagi sekarang ini telah banyak yang menjual produk sambal kemasan di pasaran.
Melalui survei pasar kamu bisa mengetahui informasi mengenai jenis sambal seperti apa yang paling digemari oleh pelanggan dan membuat ciri khas dari produk sambal kemasanmu.
Baca juga: 5 Tips Sukses Membangun Usaha Kecil untuk Pemula
Selanjutnya untuk menciptakan rasa sambal yang lezat dan nikmat, tak hanya ditentukan oleh cara pengolahannya, tetapi juga kualitas bahan turut memengaruhi enak atau tidaknya sambal yang dibuat.
Maka dari itu, penting untuk memilih bahan-bahan yang berkualitas. Jangan mudah tergiur dengan harga murah dan mengesampingkan kualitas bahan.
Bahan dasar membuat sambal sendiri antara lain cabai, bawang, tomat, garam, dan lainnya.
Apabila diperlukan, kamu bisa memilih petani untuk memasok bahan dasar, selain bahan terjamin kualitasnya harga yang ditawarkan pun lebih murah.
Karena bisnis sambal kemasan, pemilihan kemasan juga menjadi hal penting. Kamu bisa menggunakan botol bening sebagai kemasan sambal, supaya pelanggan bisa melihat isi sambal. Apalagi, jika kamu menjual berbagai macam jenis sambal.
Berikan kesan menarik pada tampilan kemasan dan jangan lupakan kebersihannya. Kamu bisa memilih botol kemasan yang kualitasnya bagus dan memenuhi standar kesehatan.
Baca juga: 5 Ide Bisnis Camilan yang Bisa Hasilkan Banyak Cuan
Selanjutnya hindari memproduksi sambal yang banyak di awal berbisnis, karena bisnis yang baru merintis harus menyesuaikan dengan permintaan pasar terlebih dahulu.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu tidak memproduksi sambal dalam jumlah banyak, bahkan agar lebih aman, kamu bisa membuat sambal sesuai pesanan saja.
Apabila permintaan pasar meningkat, kamu bisa menaikkan jumlah produksi sambal. Hal tersebut dilakukan supaya memaksimalkan keuntungan dan terhindar dari pemborosan yang sia-sia.
Ketika menjalani suatu bisnis, membuat konten promosi yang menarik di media sosial menjadi salah satu trik yang bisa membuat bisnismu berkembang pesat.
Selain tidak perlu mengeluarkan biaya, promosi di media sosial mampu menjangkau lebih banyak pelanggan.
Cara supaya promosi terlihat menarik, kamu bisa melakukannya dengan memakai hashtag (#) yang cocok dengan bisnis dan membuat konten gambar yang terlihat menggiurkan.
Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Bisnis Diingat Pelanggan? Ikuti 5 Tips Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.