KOMPAS.com - Bisnis fashion kini makin menggeliat, terlebih dengan hadirnya merek - merek fashion lokal terbaru. Anda pun punya peluang yang sama untuk ambil bagian pasar fashion yang punya potensi besar ini. Bahkan, Ada juga bisa memulai bisnis fashion ini dengan merek sendiri lho!
Pernahkah Anda berpikir untuk memulai bisnis fashion dengan merek sendiri? Sudah ada banyak sekali role model dari para pebisnis fashion yang sudah terjun lebih dulu dalam bidang ini berhasil sukses. Ini adalah mimpi yang dapat diwujudkan dengan kerja keras, kreativitas, dan strategi bisnis yang tepat.
Namun, memulai bisnis fashion dengan merek sendiri tentu punya tantangan besar yang harus diselesaikan! Berikut ini bagikan beberapa cara memulai bisnis fashion dengan merek sendiri seperti dilansir dari Cermati.com:
Sebelum memulai bisnis fashion, lakukan riset pasar dan tren fashion terbaru. Ini akan membantu Anda menentukan produk apa yang paling diminati dan bagaimana tren fashion dapat mempengaruhi popularitas sebuah merek.
Riset adalah hal paling dasar yang akan mempengaruhi kesuksesan bisnis merek fashion yang akan dikelola. Sebelum terjun secara langsung dalam dunia bisnis fashion, seseorang tentu harus tahu kondisinya lebih dulu supaya mengerti.
Meskipun terdengar sederhana, tapi melakukan riset ternyata tidak semudah yang orang-orang bayangkan. Anda memerlukan beragam data hasil riset yang banyak, akurat, dan kompleks untuk mendapatkan gambaran secara mendetail.
Riset ini mungkin memakan banyak waktu, meskipun begitu riset tersebut harus dilakukan cepat dan tepat sasaran. Mengingat tren dunia fashion mengalami peralihan yang sangat cepat. Contohnya bulan lalu produk ini sedang trend, bulan depannya belum tentu produk yang sama masih punya popularitas yang sama.
Cara memulai bisnis fashion yang kedua adalah mulai mepertimbangkan siapa target pasarnya. Apakah ingin menyasar kalangan remaja, dewasa muda, atau wanita karier?
Dengan menentukan target pasar, Anda dapat membuat produk yang lebih terfokus dan mengatur strategi pemasaran yang lebih efektif. Seperti yang sudah kita semua ketahui, pangsa pasar fashion sendiri sangatlah besar.
Jika masih pemula dan baru memulai merek fashion sendiri, menargetkan semua pangsa pasar tentu adalah hal yang sulit. Jadi, Anda harus membuatnya lebih spesifik terlebih dahulu agar lebih mudah. Target pasar ini nantinya juga akan em[engaruhi produk yang dihasilkan dan juga harganya.
Ketika sudah tahu pangsa pasar mana yang harus dimasuki, selanjutnya cari tahu tentang kompetitor Anda. Kompetitor ini adalah para pelaku bisnis yang juga bermain dalam pangsa pasar yang sama.
Cari tahu apa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh kompetitor tersebut, kemudian jadikanlah produk yang bisa menutup kekurangan produk kompetitor.
Contoh, kompetitor A punya produk busana muslimah yang berkualitas dan banyak diminati tapi harganya terlalu mahal di kelasnya. Kalau bisa, coba hadirkan produk dengan kualitas yang sama atau tak beda jauh tapi dengan harga yang lebih affordable. Dengan begitu, konsumen yang awalnya tidak jadi beli akan membelinya di merek fashion milik Anda.
Mengingat merek fashion di Indonesia ada banyak sekali, agar lebih dikenal tentu Anda harus membuat perbedaan agar tidak terkesan sama. Jadi, pastikan produk-produk yang dibuat atau brand itu sendiri punya ciri khas yang unik dan berbeda.
Sebagai inspirasi, cobalah buat sesuatu yang berbeda dan tidak dimiliki kompetitor. Ciri khas inilah yang akan memperkuat branding produk fashion. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menciptakan brand story yang kuat.
Brand story adalah cerita tentang merek yang dapat menghubungkan pelanggan dengan suatu produk. Cerita ini harus mencakup nilai-nilai merek dan alasan merek tersebut hadir. Pastikan juga brand story yang digunakan konsisten dengan nilai dan tujuan merek tersebut.
Baca juga: 7 Tips Buat Brand yang Tepat Agar Bisnis Mudah Dikenal dan Sukses
Sebuah merek dikenal karena logo dan namanya, jadi pastikan untuk memilih nama merek dan desain logo yang mudah diingat. Merek - merek fashion yang punya nama besar punya image logo dan nama yang melekat kuat dan ini membuatnya semakin populer.
Logo inilah yang nantinya akan mempresentasikan setiap produk, jadi pembuatannya tidak boleh dilakukan sembarangan. Jika Anda kesulitan untuk menemukan dan mendesain logo sendiri, tak ada salahnya menggunakan jasa desainer grafis.
Kualitas produk sangat penting dalam bisnis fashion dan ini harus jadi salah satu pertimbangan utama. Pastikan produk terbuat dari bahan berkualitas tinggi, dirancang dengan baik, dan sudah melalui proses QC (Quality Control) yang ketat.
Produk yang berkualitas akan meningkatkan reputasi merek fashion dan membangun kepercayaan pelanggan.
Gunakan media sosial untuk pemasaran, medsos sendiri merupakan media pemasaran yang efektif. Coba gunakan Instagram, Facebook, dan platform media sosial lainnya untuk mempromosikan merek dan produk tersebut.
Jangan lupa ambil foto-foto estetik, jika perlu sewa model dan fotografer untuk melakukannya. Pastikan konten yang Anda bagikan berkualitas dan konsisten dengan brand story yang dibuat.
Terakhir, terus jaga hubungan yang baik dengan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang baik dan responsif. Dengan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, Anda dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan mendapatkan ulasan positif yang akan memperkuat brand.
Ketika memulai bisnis fashion dengan merek sendiri, kesabaran dan kegigihan tentunya sangat diperlukan. Meskipun memang memulainya bukan hal yang mudah. Namun dengan mempelajari bisnisnya, kemudian menerapkan strategi yang tepat serta menjalankannya dengan gigih, maka tidak ada hal yang tidak mungkin. Semoga bermanfaat.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.