Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Bisnismu Perlu Melakukan Brand Refresh

Kompas.com - 12/05/2023, 19:59 WIB
Rheina Arfiana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai pemilik bisnis, tidak ada salahnya melakukan brand refresh. Selain menguntungkan juga dapat membantu mengembangkan bisnis.

Sayangnya, sebagian besar pelaku bisnis menyepelekan untuk melakukannya. Padahal, ada beberapa alasan penting mengapa bisnismu harus melakukan brand refresh.

1. Perubahan pemilik bisnis

Jika kamu mengambil alih sebuah bisnis, melakukan brand refresh menjadi tindakan yang tepat bagi pemilik bisnis baru.

Brand refresh bisa bertujuan untuk memperkenalkan pemilik bisnis yang baru, menampilkan penyegaran kembali, dan menunjukkan komitmen untuk pertumbuhan bisnis.

Baca juga: Lakukan Brand Refresh Agar Bisnis Tetap Berkembang

2. Mengubah kompetisi

Tekanan persaingan dengan kompetitor, bisa menjadi alasan untuk memperbarui brand dan membuat brand kembali on the track di tengah pasar.

Apalagi, terkadang memperlihatkan konsisten dan stabilitas bisa dianggap stagnan dalam bisnis.

Oleh karena itu, dengan memberikan tampilan baru yang lebih fresh, bisa menunjukkan adanya highlight baru dalam bisnis dan produk yang telah ada.

3. Adanya perubahan arah

Dalam sebuah bisnis, selalu ada kemungkinan untuk perubahan arah, misalnya ketika harus mencapai segmen pasar atau industri baru.

Baca juga: 8 Cara Tingkatkan Kualitas Bisnis, Salah Satunya Jangan Lupa Bahagia

Hal itu membuat target calon pelanggan dan wilayah sasaran harus diperluas.

Melakukan pemasaran brand-mu di pasar baru, menjadi peluang untuk memberitahukan value baru yang bisa kamu tawarkan.

4. Perubahan pada penawaran

Selanjutnya saat kamu akan mengenalkan produk baru atau meningkatkan layanan, maka ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan brand refresh.

Usaha tersebut tidak hanya menguatkan branding produk utama, tetapi juga membantu menarik pelanggan baru. 

Baca juga: Lakukan Brand Refresh Agar Bisnis Tetap Berkembang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau