Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Rantai Pasok, KemenKopUKM Fasilitasi Kerjasama Usaha Mikro Bondowoso dengan Sido Muncul

Kompas.com - 20/05/2023, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Sementara itu Direktur PT Sido Muncul, Irwan Hidayat, secara daring mengaku senang dengan kerja sama yang dijalin antara perusahaannya dengan pelaku usaha mikro khususnya para petani bahan baku jamu di Bondowoso.

Irwan menargetkan semakin banyak kerja sama yang bisa dijalin dengan pelaku usaha lain sehingga mimpinya untuk mengembalikan masa kejayaan Indonesia sebagai negara yang kaya akan rempah-rempah bisa terwujud.

"Saya beruntung bisa bekerja sama dengan koperasi Agro Farm ini. Semoga kerja sama kita yang dibantu oleh KemenKopUKM bisa menjadi lebih luas lagi. Saya harap usaha ini berkembang semakin besar," tutur Irwan.

Dalam rangkaian acara ini juga dilakukan penyerahan simbolis KUR (Kredit Usaha Rakyat) klaster berbasis rantai pasok kepada tiga orang Petani masing-masing senilai Rp50 juta.

Yulius juga menyaksikan secara langsung penyerahan Purchase Order (PO) secara simbolis komoditas lempuyang dari PT Sido Muncul kepada Koperasi Produsen Agro Farm sebanyak lima ton. Selanjutnya dilakukan pembukaan secara resmi Bazar Produk Usaha Mikro.

Ketua Koperasi Produsen Agro Farm Bondowoso, Fuad Syarifi menegaskan siap membudidayakan secara masif produk lempuyang sebagai bahan baku obat, bersama dengan anggota koperasinya.

Dengan adanya offtaker yang pasti dari PT Sido Muncul, Fuad tidak ragu untuk menambah kapasitas produksi bahan baku jamu seperti lempuyang ataupun kunyit.

"Kita mendapat informasi bahwa PT Sido Muncul ini membutuhkan sekitar 160 macam tanaman obat biofarmaka, jadi kedepan akan kita kembangkan selain lempuyang seperti kunyit. Apalagi di Bondowoso produk kunyit ini paling potensial karena ada sekitar 1.500 ha tanaman kunyit," ucap Fuad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com