Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurul Raih Kesuksesan Tak Terduga Melalui Bisnis Daun Kelor

Kompas.com, 26 Mei 2023, 14:37 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Moringa atau yang biasa disebut dengan daun kelor merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh serta kecantikan.

Keyakinan tersebut yang kemudian mendorong Nurul Rahmadani (28) dan keluarganya membuat olahan daun kelor menjadi makanan dan minuman herbal dengan brand Morikai Daun Kelor.

Saat berbincang dengan Kompas.com, Nurul yang memiliki bisnis di Mataran NTB ini menceritakan bahwa bisnis daun kelor olahan tersebut bermula saat keluarganya dihadapkan pada kendala keuangan. Sebelumnya dia menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi, tetapi terpaksa harus berhenti karena terkendala ekonomi. Kemudian, ia memilih untuk membantu ayahnya dalam menjalankan bisnis.

Di umurnya yang masih 22 tahun, Nurul sudah terjun langsung ke lapangan membantu ayahnya menjual produk-produk jamu yang saat itu dihasilkan di bawah naungan CV Tri Utami Jaya yang sudah berdiri sejak tahun 1993.

Baca juga: Kurangi Risiko Gagal Merintis Bisnis, Simak Tips Melakukan Beachhead Market

Hingga akhirnya di tahun 2020 ketia Indonesia dan dunia dilanda pandemi, permintaan terhadap produk olahan daun kelor mengalami kenaikan. Hal ini terjadi setelah Nurul dan keluarganya sempat bimbang karena para pembeli tidak bisa dihubungi.

Padahal saat itu, dia sudah menyiapkan pesanan 400 kg daun kelor kering, yang dibeli dari petani senilai Rp 8.000 per kg.

"Nah pada saat Covid-19 itu kita lihat ternyata daun kelor ini menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan imunitas,” tambahnya.

Memanfaatkan Kesempatan

Nurul dengan cekatan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membangkitkan bisnis miliknya. Ia mengatakan penjualannya mengalami peningkatan hingga 300%.

“Pada saat orang sudah terjangkit Covid-19 itu, mencari minuman herbal organik untuk meningkatkan imunitas tubuh,” ucapnya.

Dengan bantuan pemerintah setempat juga, produk minuman herbal dan teh celup Daun Kelor milik Nurul ini dipesan hingga puluhan ribu sebagai salah satu bahan sembako yang akan dibagi-bagikan secara gratis kepada masyarakat, terutama saat terjadi bencana gempa di Lombok pada 2016 dan pandemi Covid-19.

Baca juga: Cara Sukses Menjalankan Bisnis dari Pemilik Makacha Bakery, Kegagalan adalah Hal Biasa...

Dalam proses produksinya, Nurul juga memanfaatkan SDM sekitar, seperti petani lokal dan anak-anak muda, terutama mereka yang dirumahkan.

Meskipun berawal dari kegagalan, nyatanya Nurul mampu bangkit dan meneruskan bisnis dengan memanfaatkan Daun Kelor sehingga akhirnya ia dapat membangun pabrik produksi sendiri dan mengirimkan produknya hingga ke pasar global.

“Kita kemarin ke Madrid 2000 pcs, ke Jepang juga. Nah ini sekarang lagi mau ke Nigeria dalam bentuk bubuk untuk masalah stunting di sana,” ucapnya.

Baca juga: 7 Tips Menjaga Semangat dan Motivasi Saat Membangun Bisnis

Pasok ke Hotel dan Kafe

Tak hanya itu, dengan memproduksi hingga ratusan kilogram daun kelor per bulannya, Nurul juga berhasil menjadi supplier teh celup ke beberapa hotel dan kafe di sekitar Mataram.

Melalui bisnis daun kelor yang ditekuninya, Nurul berhasil mendapatkan omzet hingga Rp500 juta per tahunnya dengan omzet tertinggi pada saat Covid-19, yakni mencapai Rp1,2 miliar.

Untuk memperluas jangkauan bisnis, Nurul memiliki target ke depannya ingin memasukkan produk minuman siap minum daun kelor miliknya ke retail modern dan saat ini sedang tahap proses untuk membuat produknya lebih tahan lama tanpa merusak kandungan nutrisinya.

Baca juga: 5 Tips Bisa Raih Sukses sebelum Umur 30 Tahun

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau