Dia bercerita bahwa usaha ini dirintis untuk menyiapkan masa pensiunnya kelak.
"Bagi saya, ini adalah bagian dari nostalgia. Orang yang sudah berumur itu pasti akan ingin kembali ke masa lalu. Saat itu saya berpikir bahwa saya harus punya kesibukan masa tua. Setelah melihat potensi dan peluang, pilihan jatuh ke ternak kambing," ungkapnya.
Saat mengawali usaha ini, Cak Narto hanya memiliki beberapa ekor kambing dan domba serta kandang dengan kapasitas terbatas. Seiring berjalannya waktu, bisnis yang dijalankan ini semakin berkembang. Bahkan, dia kewalahan untuk memenuhi permintaan dari konsumen.
Saat ini, para pelanggan terus berdatangan ke lokasi Tegalsalam Farm di Cariu Bogor. Tak hanya membeli, mereka namun ingin berdiskusi mengenai teknik ternak kambing dan domba.
Cak Narto sendiri dengan senang hati menjawab pertanyaan dari mereka yang datang untuk sekedar diskusi dan bertanya mengenai ternak ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya