Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ide Bisnis Mainan Edukasi untuk Anak, Apa Saja?

Kompas.com - 31/05/2023, 09:05 WIB
Rheina Arfiana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber jurnal

KOMPAS.com - Bisnis mainan menjadi salah satu peluang bisnis yang menggiurkan. Selain itu, bisnis ini juga tak termakan waktu.

Hal tersebut bisa terjadi karena setiap hari selalu ada anak yang lahir, sehingga tidak ada salahnya kamu mencoba untuk memulai bisnis tersebut.

Apalagi, mainan mempunyai banyak ragam pilihan, baik sesuai usia maupun kategori. Salah satunya bisnis mainan edukasi.

Bagi kamu yang tertarik membangun bisnis mainan edukasi, berikut ini beberapa ide bisnis mainan edukasi untuk anak yang bisa jadi pilihan.

Baca juga: Panduan Memulai Bisnis Mainan Anak-Anak

1. Puzzle

Ide bisnis mainan edukasi pertama adalah puzzle, di mana mainan ini bisa melatih anak berpikir terstruktur, melatih konsentrasi, dan meningkatkan daya ingat pada anak.

Cara menyelesaikan puzzle bisa membuat anak menyatukan berbagai informasi yang ada dari setiap potongan puzzle.

Selain itu, tingkatan mainan puzzle dapat disesuaikan dengan umur anak. Bahkan, tidak jarang mainan puzzle juga tersedia untuk usia orang dewasa.

2. Stacking toys

Ide bisnis mainan edukasi selanjutnya ialah stacking toys. Ini merupakan suatu permainan tumpuk menumpuk balok, yang setiap pemainnya bergantian mengambil balok yang telah ditentukan.

Mainan tersebut bisa membantu melatih kemampuan analisa dan mengambil keputusan. Tidak hanya itu, keseruan yang dirasakan ketika memainkan mainan tersebut bisa meningkatkan jiwa sosial pada anak.

Baca juga: Contoh Usaha Mainan Anak-anak dengan Modal Di Bawah Rp 10 Juta

3. Flash card

Kartu yang isinya beraneka macam jenis benda ini bisa membantu anak untuk mengenal benda dan meningkatkan jumlah kosakata yang dimiliki.

Semakin memiliki banyak kosakata yang diberikan pada anak, bisa membantu mengembangkan secara cepat kemampuan membaca dan berkomunikasi anak.

Selain itu, flash card juga lebih sederhana untuk dipahami, karena tersedia dengan beraneka macam subjek seperti angka, huruf, dan lainnya.

4. Buku cerita bergambar

Mainan edukasi selanjutnya adalah buku cerita bergambar. Di mana buku cerita bergambar sesuai dengan kalangan anak di masa usia emas (usia 0 sampai 6 tahun).

Baca juga: Eka Mutia, Merintis Bisnis Mainan Anak Sambil Berdayakan Ibu Rumah Tangga

Buku cerita bergambar bisa meningkatkan kemampuan anak untuk lebih aktif bertanya, sehingga mereka bisa tumbuh menjadi anak yang kritis dan bisa berbicara dalam bahasa yang baik.

Tidak hanya itu, dengan memberikan buku cerita bergambar bisa meningkatkan minat literasi membaca dan indera visualnya.

5. Balok dan lego

Ide bisnis mainan edukasi yang terakhir adalah balok dan lego. Permainan ini bisa bermanfaat untuk kebutuhan perkembangan daya pikir dan mental pada anak.

Selain itu, permainan tersebut juga bisa meningkatkan kerja sama, apabila dimainkan secara berkelompok.

Balok dan lego mempunyai beraneka ragam bentuk. Mainan tersebut berfokus pada pengenalan geometri dan bentuk yang tepat pada anak hingga mereka bisa belajar berbagai macam bentuk dan menyusunnya.

Itulah lima ide bisnis mainan edukasi untuk anak. Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Jagoan Lokal
Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Program
Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com