Tips Ampuh Cegah Kegagalan dalam Bisnis Startup

KOMPAS.com - Bisnis startup merupakan jenis bisnis yang banyak dibangun oleh anak-anak muda. Biasanya bisnis ini bergerak di bidang teknologi atau inovasi lainnya. Meskipun menjanjikan penghasilan yang sangat besar, namun membangun bisnis ini tidak mudah.

Tidak perlu takut dulu! Ada beberapa strategi sederhana yang bisa membantu mencegah kegagalan bisnis startup. Simak tips selengkapnya seperti dilansir dari Cermati.com berikut ini:

1. Menentukan Tujuan Bisnis dengan Jelas

Apakah Anda sudah tahu apa tujuan bisnis startup yang akan dijalankan? Lalu apa alasan orang wajib memilih produk atau perusahaan milik Anda? Anda harus mampu menjawab pertanyaan penting tersebut.

Jika sudah menemukan jawabannya, itu artinya Anda sudah memiliki tujuan bisnis yang jelas. Namun jika belum, maka harus mulai mencarinya hingga menemukan jawaban yang tepat.

2. Melakukan Riset Terkait Minat Konsumen

Salah satu alasan bisnis startup mengalami kegagalan yaitu tidak mengerti keinginan konsumen. Kebanyakan orang hanya berpikir apa yang sedang tren saja. Padahal sebagai pelaku bisnis, Anda pun juga harus mengetahui keinginan konsumen agar bisa memberikan solusi masalah melalui produk.

Keinginan konsumen berupa selera maupun kebutuhan. Menemukan keinginan konsumen membantu menghindari kerugian. Langkah selanjutnya hanya melakukan promosi dengan baik dan benar.

3. Membuat Business Plan dengan Matang

Apapun yang Anda lakukan membutuhkan perencanaan atau business plan yang matang. Tak terkecuali soal bisnis startup yang ingin dijalankan. Tanpa perencanaan yang matang, akan sangat sulit untuk melakukan setiap hal dalam bisnis ini.

Business plan yang dibuat sebaiknya ditujukan untuk jangka panjang dan fokuslah pada hal yang akan dicapai. Setelah memiliki rencana yang matang, Anda dan tim bisa fokus pada tugas yang akan dijalankan.

4. Beradaptasi dengan Cepat

Memiliki perencanaan yang matang di awal pembangunan startup. Meskipun begitu, apa yang ada di depan belum tentu sesuai rencana.

Oleh sebab itu, harus mampu beradaptasi dengan segala perubahan yang mungkin terjadi. Ketika ada hal-hal yang tidak sesuai rencana, harus mampu juga menghadapinya dengan cepat. Dengan begitu bisnis tidak akan mudah goyah.

5. Maksimalkan Penggunaan Media Sosial

Media sosial tidak hanya bisa dipakai untuk promosi atau pemasaran online. Anda juga bisa memanfaatkannya untuk menambah koneksi, menemukan partner potensial, mencari klien, atau menemukan provider untuk membantu pemasaran produk.

Carilah networking melalui media sosial. Misalnya dengan mengikuti komunitas khususnya berkaitan dengan bisnis startup. Di sana, Anda bisa bertukar pikiran dan informasi termasuk tips dan trik agar bisnis startup yang sedang dikembangkan bisa terus melaju serta mampu bertahan.

Baca juga: Trik Menghemat Uang untuk Startup Modal Kecil

6. Membangun Koneksi

Networking atau koneksi memang selalu menguntungkan. Akan tetapi lebih menguntungkan lagi jika menemukan koneksi yang tepat. Pasalnya, membangun koneksi juga menjadi salah satu cara untuk mendapatkan sarana berbisnis.

Cobalah aktif mengikuti workshop, seminar, atau acara besar. Nantinya akan memperbesar peluang untuk mengenal orang baru berlatar belakang bisnis. Carilah ilmu sebanyak-banyaknya dari para senior yang telah lama menggeluti bidang bisnis.

7. Melakukan Negosiasi

Selanjutnya, cara lainnya bertahan di bisnis startup yaitu melakukan kerja sama dengan pihak lain. Ketika akan bekerja sama, harus memiliki kemampuan negosiasi yang baik.

Negosiasi merupakan salah satu cara yang dilakukan agar mendapatkan kesepakatan yang menguntungkan semua pihak. Adanya negosiasi juga membuat hubungan bisnis lebih positif.

8. Mulai Menyusun Strategi Pemasaran Jangka Panjang

Jangan hanya terpaku pada pemasaran jangka pendek saja. Tapi mulailah menyusun strategi pemasaran jangka panjang. Tidak hanya bisnis startup saja, tips ini bisa diterapkan pada semua jenis bisnis.

Pemasaran merupakan jantung dari sebuah bisnis. Susun strategi dengan memanfaatkan kanal media sosial, teknologi kekinian, dan lain sebagainya. Anda bisa bekerja sama dengan digital marketer untuk mendapatkan hasil maksimal.

9. Mencoba Elevator Pitch

Salah satu cara perusahaan startup mendapat dana dari para investor yakni dengan pitching. Elevator pitch (kesempatan untuk melakukan pendekatan promosi produk) sendiri merupakan presentasi singkat mengenai produk dan bisnis dengan durasi kurang lebih 30-60 detik.

Manfaatkan waktu singkat tersebut untuk membuat orang semakin penasaran akan potensi bisnis yang menjanjikan. Setelah itu, para investor akan meminta waktu lebih banyak agar bisa berdiskusi lebih panjang.

10. Jangan Lelah untuk Terus Belajar

Terakhir dan yang paling penting untuk dilakukan yaitu jangan lelah untuk selalu belajar. Jangan pernah puas diri meskipun sudah mendapatkan kesuksesan yang ditargetkan. Anda bisa belajar dari banyak hal, termasuk pengalaman dari pelaku bisnis yang lain.

Kegagalan dalam bisnis adalah sesuatu yang sangat mungkin terjadi dan harus dipahami sejak awal. Dengan mengetahui tingkat risiko kegagalannya, ini akan memudahkan untuk menemukan cara terbaik mencapai kesuksesan.

Apapun bisnis yang akan dijalankan, semuanya tidak akan mudah, perlu bekerja keras demi mendapatkan kesuksesan yang diharapkan termasuk menjaganya. Pastikan jangan lelah untuk bergerak maju.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com