Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Berbisnis Perlengkapan Bayi? Pelajari 5 Strategi Branding-nya

Kompas.com - 04/07/2023, 15:40 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Bisnis perlengkapan dan kebutuhan bayi menjadi salah satu jenis bisnis yang cukup menjanjikan. Beberapa keunggulannya yaitu permintaan stabil, produk banyak dan beragam, peluang menciptakan produk baru, pasar besar dan bertumbuh, serta potensi menjadi bisnis jangka panjang.

Ingin mencoba berbisnis perlengkapan bayi atau sudah menjalankannya? Apapun itu, penting memiliki strategi branding tepat untuk bisnis tersebut.

Pasalnya peluang menjanjikan dari bisnis ini membuat persaingan semakin ketat dan sengit. Tanpa strategi branding, ini artinya akan sangat sulit untuk bisa bertahan dalam jangka waktu panjang.

Branding sendiri merupakan image atau citra brand yang ingin ditampilkan pada target pasar. Setelah menerima branding yang baik dari sebuah perusahaan, maka minat target pasar pada brand tersebut bisa meningkat.

Dilansir dari Cermati.com, berikut ini beberapa strategi branding menarik yang bisa dicoba:

1. Membuat nama, logo, serta tagline yang menarik

Anda bisa memulai bisnis dengan membuat nama, logo, dan tagline untuk brand yang akan dipasarkan. Nama menjadi sesuatu yang sangat penting untuk meningkatkan branding bisnis. Melalui nama, identitas bisnis bisa terbangun dan berkembang dengan baik.

Karena bisnisnya bergerak di bidang perlengkapan bayi, maka akan lebih baik jika memakai nama yang berhubungan dengan “baby” atau bayi. Jadi target pasar bisa langsung tahu apa yang dijual setelah melihat nama brand.

Bukan hanya nama saja, Anda juga harus memperhatikan logo brand. Logo harus yang mudah diingat dan membekas bagi target pasar. Bisa dengan memanfaatkan aplikasi logo yang saat ini tersebar secara online.

Terakhir Anda harus membuat tagline yang menarik. Tagline ini merupakan kalimat unik dan enak didengar yang berhubungan dengan produk. Biasanya kalimat tersebut singkat namun mudah diingat, sekaligus memiliki kekuatan bisnis.

2. Menonjolkan keunikan dan keunggulan produk

Sudah banyak sekali bisnis perlengkapan dan kebutuhan bayi yang beredar di pasaran. Brand atau produk harus memiliki keunikan dan keunggulan agar bisa bersaing dengan para kompetitor.

Jika belum menemukannya, berusahalah mencarinya. Caranya bisa dengan membandingkan produk sendiri dengan produk kompetitor, lalu cari keunikannya.

Keunikan dan keunggulan yang memiliki value bagi target pasar yaitu harga, produk, jenis produk, cara pemasaran, dan lain-lain.

Contohnya produk ramah lingkungan, jika membeli produk di toko And, maka orang-orang turut serta melestarikan lingkungan.

Tips mencari keunikan dan keunggulan produk selain melihat dari kompetitor yaitu mencari masalah di tengah masyarakat.

Pastikan untuk memiliki produk yang bisa mengatasi masalah yang dihadapi target market. Selanjutnya tonjolkan keunikan tersebut agar target pasar tertarik untuk membeli.

Baca juga: Trik Mengajari Bisnis pada Anak

3. Mengaplikasikan creative campaign

Ini merupakan strategi promosi yang dilakukan secara kreatif. Strategi ini sangat populer dan banyak dilakukan para pebisnis beberapa tahun terakhir.

Dibandingkan promosi konvensional yang terkesan monoton, creative campaign membuat inovasi berbeda sehingga target market akan merasa lebih tertarik.

Pada umumnya, pelaku bisnis menggunakan konten dalam mengaplikasikan creative campaign yang dibuat. Misalnya membuat konten video bayi seperti karakter unik dan populer baby boss, selanjutnya karakter tersebut dibuat seolah-olah seperti orang yang sudah dewasa.

Pastikan untuk tidak menunjukkan produk terlebih dahulu. Setelah audiens merasa penasaran, baru mulailah untuk mengenalkan produk.

Jika mengenalkan produk di awal promosi, maka audiens akan mudah malas karena menganggap konten tersebut hanya iklan semata.

4. Berkolaborasi dengan influencer

Istilah influencer pastinya sudah tidak asing lagi. Akhir-akhir ini, influencer memang memenuhi berbagai macam media sosial mulai dari Instagram, YouTube, TikTok, dan lain sebagainya.

Secara umum, influencer adalah orang yang memiliki banyak pengikut dan mampu mempengaruhi pengikut-pengikutnya tersebut.

Indonesia memiliki banyak sekali influencer dengan jumlah pengikut ratusan ribu sampai jutaan. Manfaatkan engagement dari para influencer untuk mempromosikan brand atau produk.

Banyak yang setuju jika influencer mampu meningkatkan omset bisnis. Meskipun begitu, tidak boleh sembarangan memilih influencer.

Pasalnya setiap influencer memiliki tipe pengikut yang berbeda-beda. Ada baiknya untuk memilih influencer yang memiliki pengikut sesuai dengan target pasar.

Misalnya saja influencer yang terkenal dengan konten parenting atau public figure yang sudah memiliki bayi.

Tidak mungkin bukan para remaja mengikuti para influencer tersebut? Biasanya ibu-ibu yang sudah memiliki anak, baik orang tua baru atau yang sudah expert yang mengikutinya.

Sedangkan target pasar bisnis Anda sama dengan pengikut mereka. Adapun biaya kolaborasi dengan influencer berbeda-beda, pilih saja sesuai budget yang dialokasikan untuk promosi bisnis.

5. Memberikan promo menarik secara berkala

Strategi branding untuk bisnis perlengkapan dan kebutuhan bayi berikutnya yang tak kalah penting yaitu memberikan promo menarik. Cara ini akan efektif untuk meningkatkan penjualan jika dilakukan secara berkala.

Promo bisa dilakukan dengan memberikan potongan harga, cashback, loyalty member, dan lain-lain. Selain itu, Anda juga harus meningkatkan brand awareness dengan promosi baik online dan juga offline.

Promosi online bisa dilakukan dengan memanfaatkan kanal seperti Facebook Ads, Instagram Ads, Google Ads, dan lain sebagainya. Sementara promosi offline seperti brosur, banner, dan sejenisnya.

Strategi branding dalam bisnis perlengkapan dan kebutuhan bayi menjadi satu hal yang penting untuk dilakukan secara maksimal. Mengingat, pengenalan produk menjadi jembatan utama untuk mendorong calon pelanggan mengenal produk atau bisnis tersebut.

Selain itu, penting juga untuk memiliki tekad dan semangat untuk menjalankan bisnis agar sukses menjadi hal yang mudah diraih.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau