Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mendongkrak Pengembangan Bisnis Kerajinan Kayu

Kompas.com - 22/07/2023, 09:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Terlebih perkembangan teknologi digital saat ini sudah semakin pesat, dan media sosial menjadi jembatan yang mudah untuk menjangkau target market. Untuk itulah, jangan lewatkan kesempatan untuk promosi bisnis kerajinan kayu di sosial media, ya.

5. Bangun branding

Dalam pengembangan bisnis, branding menjadi bagian yang tak boleh dilewatkan. Hal ini pun juga berlaku untuk bisnis kerajinan kayu. Tentunya, Anda menginginkan produk bisa dikenal masyarakat luas dan meningkatkan jumlah penjualan, bukan?

Oleh sebab itu, penting untuk membangun branding bisnis dengan kuat. Ini menjadi salah satu strategi marketing yang bisa membantu masyarakat lebih mudah mengingat dan mengenal bisnis Anda. Terutama, untuk kalangan konsumen yang ditargetkan.

Branding membantu bisnis menjadi lebih mudah dikenal dan diingat target konsumen. Jadi, pastikan untuk melakukan branding bisnis tepat sasaran.

Baca juga: 10 Ide Bisnis yang Menguntungkan dan Ramah Lingkungan

6. Terus mengembangkan inovasi

Inovasi menjadi salah satu cara agar bisnis tetap berkembang mengikuti permintaan dan tren di masyarakat. Di bisnis kerajinan kayu, inovasi termasuk salah satu kunci dalam pengembangan bisnis.

Mengembangkan inovasi bisa dilakukan dengan melihat tren yang sedang booming di pasaran saat ini. Selain tren, inovasi juga perlu didasari dari kebutuhan masyarakat akan produk yang punya nilai jual tinggi sekaligus menarik. Dengan begitu, bisnis tetap akan bisa mengikuti perkembangan yang ada.

7. Tonjolkan keunggulan produk

Sebagaimana diketahui, sekarang ini ada begitu banyak sekali jenis produk kerajinan kayu dengan berbagai bentuk dan jenis yang menarik. Hal ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri dan persaingan produk di pasaran yang cukup ketat.

Agar produk kerajinan kayu yang diproduksi bisa bersaing di pasaran, maka penting untuk menonjolkan keunggulannya. Ini dinamakan unique selling point atau USP.

Produk yang memiliki USP akan dengan mudah menarik perhatian dari calon konsumen karena ciri khas yang dimiliki mampu membedakannya dengan produk kompetitor.

8. Kembangkan relasi bisnis

Dalam mengembangkan bisnis kerajinan kayu, relasi juga jadi bagian penting yang juga harus diperhatikan. Memiliki relasi bisnis yang luas bisa sangat membantu pengembangan bisnis. Contohnya saja kemudahan mendapatkan supplier, informasi pengembangan bisnis, dan banyak lagi.

Anda juga dapat dengan mudah memperoleh kesempatan lainnya yang lebih menguntungkan. Contohnya ikut pelatihan, berkumpul dengan komunitas, dan masih banyak lagi.

9. Atur pengelolaan keuangan

Langkah yang paling penting dan tak boleh dianggap sepele dalam pengembangan bisnis adalah mengelola keuangannya. Ini harus dilakukan dengan cermat dan teliti, demi keberlangsungan bisnis di masa mendatang.

Pasalnya, pengelolaan keuangan secara sehat menjadi salah satu poin penting yang mendukung kesuksesan bisnis. Jadi pastikan, keuangan bisnis benar-benar dikelola dengan maksimal.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau