JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis wedding organizer merupakan salah satu bisnis yang cukup menjanjikan belakangan ini. Ini karena semakin banyak masyarakat yang punya hajat, tidak ingin repot ketika acara diselenggarakan.
Bisnis wedding organizer (WO) ini adalah salah satu bisnis kreatif yang biasanya hanya membutuhkan modal sedikit. Biasanya konsumen harus membayar DP antara 50 persen hingga 75 persen dari kebutuhan. Hasil pembayaran DP dari klien tersebut bisa dijadikan modal.
Lantas, apa saja yang perlu disiapkan jika ingin merintis bisnis ini? Berikut tipsnya:
Baca juga: 3 Langkah Mengendalikan Biaya SDM Saat Membangun Bisnis
Namanya organizer, tidak bisa seluruh pekerjaan idak dikerjakan sendiri. Apalagi, ini menyangkut acara yang didatangi banyak orang. Untuk itu, sangat diperlukan adanya tim yang mau bekerja sama untuk mencapai kesuksesan di bisnis WO yang dijalankan.
Pilihlah tim yang kuat dan cekatan, dan responsif terhadap segala hal yang terjadi sebelum dan selama acara.
Tidak perlu banyak orang, cukup rekrut orang sesuai dengan yang dibutuhkan saja. Misalnya saja ada yang bertanggung jawab bagian-bagian yang harus ditangani, misalnya operasional, marketing, keuangan, hingga bagian kerjasama dengan vendor.
Pada umumnya, WO yang baru berdiri akan melibatkan banyak pihak dari untuk melengkapi kebutuhan WO, seperti katering, tata rias, busana pengantin, dokumentasi foto dan video, hiburan, toko bunga, aula resepsi dan sebagainya. Bila ini dikerjakan sendiri bersama tim tentunya sangat sulit dilakukan.
Maka, sangat perlu menjalin kerja sama dengan banyak mitra atau partner . Hal ini tentu akan memudahkan dalam menjalankan bisnis WO tersebut, termasuk dalam menentukan kosep yang sesuai dengan budget pernikahan calon pengantin.
Yang perlu dicatat, pilihlah partner-partner yang punya reputasi baik dan punya track record yang jelas. Ada banyak kasus, bagaimana partner yang abal-abal akan membuat pekerjaan menjadi berantakan.
Baca juga: Kebutuhan Pendanaan UMKM akan Capai Rp 4.300 Triliun Pada 2026
Dalam menjalankan bisnis WO, jenis layanan yang diberikan kepada klien, penting untuk ditentukan sedari awal. Sebagai contoh, jasa-jasa yang terkait acara pernikahan meliputi jasa konsultasi pernikahan, jasa perencanaan acara pernikahan secara menyeluruh, jasa untuk membantu persiapan acara pernikahan, dan jasa lainnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.