Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Menentukan Besarnya Modal Bisnis? Ini Langkahnya

Kompas.com - 31/07/2023, 20:40 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber BDC

KOMPAS.com - Salah satu tantangan terbesar dalam memulai bisnis baru adalah memastikan modal Anda cukup untuk melewati bulan-bulan pertama yang penuh tantangan.

Tak bisa dipungkiri, tanpa sumber daya keuangan yang memadai, bisnis Anda bisa kesulitan untuk bertahan.

Pelaku usaha juga harus realistis, tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan pendapatan yang sesuai dengan biaya pengeluaran bisnis Anda.

Bahkan, bukan tak mungkin Anda harus menanggung kerugian selama satu atau dua tahun pertama atau mungkin lebih lama lagi, sehingga Anda akan membutuhkan uang untuk menjaga bisnis yang dibangun tetap stabil.

Baca juga: 10 Kunci jadi Pengusaha Sukses dengan Modal yang Kecil

Untuk memastikan Anda memiliki dana yang cukup, penting untuk memperkirakan kebutuhan keuangan Anda sebelum memulai membangun bisnis. Langkah pertama adalah mengetahui pengeluaran Anda.

Jumlahkan biaya pengeluaran

Biaya satu kali dapat mencakup item-item seperti biaya legal dan profesional untuk mendirikan atau mendaftarkan bisnis Anda; inventaris awal; biaya lisensi dan perizinan; perlengkapan dan peralatan kantor; aset jangka panjang, seperti mesin, kendaraan, kantor atau toko; layanan konsultasi; dan sebagainya.

Sedangkan pengeluaran berulang akan mencakup hal-hal seperti gaji, pembayaran sewa, bahan baku, biaya pemasaran, biaya kantor dan pabrik, biaya pemeliharaan, dan biaya profesional.

Setelah Anda menentukan biaya awal dan biaya lanjutan, Anda perlu memperkirakan berapa banyak uang yang Anda miliki.

Baca juga: 4 Cara Kelola Modal Usaha agar Tidak Bangkrut

Hitung sumber daya keuangan Anda

Hitung berapa banyak modal awal yang Anda miliki dan jumlah pendapatan yang bisa Anda hasilkan setiap bulannya selama periode awal.

Untuk menghitung perkiraan jumlah pendapatan, teliti pasar potensial Anda dan rata-rata industri untuk menghasilkan angka yang realistis.

Selanjutnya, masukkan perkiraan sumber daya keuangan dan perkiraan pengeluaran Anda ke dalam satu set proyeksi keuangan untuk bisnis Anda. Dari sini Anda bisa melihat, apakah Anda akan mengalami kekurangan dana.

Jika Anda mengalami kekurangan dana, maka untuk memenuhi kekurangan dana tersebut, ada beberapa sumber yang bisa Anda manfaatkan, yakni:

1. Investasi pribadi

Sebagian besar bisnis baru membutuhkan investasi pribadi dari pelaku usaha, baik berupa uang tunai maupun aset pribadi yang digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan pendanaan.

Jika Anda memperkirakan adanya kekurangan dana, Anda mungkin perlu menyiapkan lebih banyak dana dari aset pribadi Anda.

2. Teman dan keluarga

Selain dari dana pribadi, Anda bisa meminta bantuan dari keluarga dan teman untuk mendapatkan modal tambahan.

Keluarga dan teman yang memercayai Anda, kemungkinan akan bersedia menunggu Anda melunasi utang ketika Anda mulai mendapatkan keuntungan dan bisnis mulai stabil. Namun demikian, jangan salah gunakan kepercayaan mereka, pastikan Anda mengembalikan uang modal yang Anda pinjam sesuai kesepakatan.

3. Pinjaman bank

Saat ini semakin banyak bank yang menawarkan pinjaman untuk modal usaha. Bahkan, sebagian menawarkan pinjaman yang dirancang khusus untuk pelaku usaha pemula yang baru mulai membangun bisnis.

Baca juga: 3 Ide Bisnis Online Modal Kecil Untung Besar

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Terkini Lainnya
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau