Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FEB UI, FarmHill Academy, dan KBRI Korsel Berdayakan PMI untuk Bertani Hidroponik

Kompas.com, 9 Agustus 2023, 08:18 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menggagas proyek pengabdian masyarakat internasional, berkolaborasi dengan FarmHill Academy dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul, Korea Selatan.

Kegiatan ditujukan untuk memberikan pelatihan dan memberdayakan pekerja migran Indonesia untuk bertani hidroponik modern.

Dekan FEB UI Teguh Dartanto mengatakan program pengabdian masyarakat (Pengmas) ini merupakan inovasi di FEB UI melalui Unit Riset dan Pengabdian Masyakarat (RPM) dengan memberikan skema hibah pengabdian masyarakat berskala internasional.

Dia menjelaskan, tim yang terlibat dalam program ini melaksanakan kunjungan lapangan ke lahan pertanian yang dikelola oleh PMI di Kota Ansan.

Baca juga: 7 Contoh Bisnis Pertanian, Cocok untuk Para Milenial

“Untuk memberikan berbagai masukan dan panduan tentang perawatan tanaman, perlakuan terhadap tanaman, dan bagaimana sistem hidroponik greenhouse dapat meningkatkan efisiensi dalam usaha pertanian. Kunjungan ini bertujuan untuk lebih memahami kondisi lapangan, tantangan yang dihadapi, serta mengevaluasi dan kemungkinan dalam pengaplikasian teknik pertanian hidroponik yang sesuai,” kata Teguh dalam keterangan resminya, Selasa (8/8/2023).

Kegiatan ini berlangsung pada 14 hingga 18 Juli 2023 lalu yang bertempat di Kota Ansan, Korea Selatan. Adapun tim FEB UI yang menggandeng Farmhill Academy dipimpin oleh Nanda Ayu Wijayanti, bersama dua dosen lainnya yaitu Dwi Nastiti Danarsari dan Irfani Fithria Ummul M.

Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan penuh dari KBRI Seoul melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan Gogot Suharwoto, dan Atase Ketenagakerjaan, Yessi Kualasari.

Sementara itu, mitra Farmhill Academy adalah platform edukasi yang bekerja sama dengan praktisi berpengalaman di bidangnya untuk membudidayakan pertanian hidroponik dengan baik dan benar, serta dapat memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat.

Pemanfaatan Greenhouse

Teguh menjelaskan, selama kunjungan tersebut tim pelaksana memberikan berbagai masukan penting tentang perawatan tanaman dalam pertanian hidroponik.

Peserta yang merupakan pekerja migran juga diajarkan tentang pentingnya memberikan nutrisi yang tepat kepada tanaman, memastikan ketersediaan air yang cukup, dan menangani masalah hama dan penyakit tanaman secara efektif.

Selain itu, peserta juga diberikan wawasan tentang metode penyiraman yang efisien dan bagaimana menjaga kondisi optimal dalam lingkungan tumbuh tanaman. Peserta juga langsung diberikan contoh praktis tentang cara melakukan pemangkasan yang tepat pada tanaman tertentu, sehingga dapat menerapkannya dalam lahan pertanian mereka.

Baca juga: Tepis Sebabkan Kasus Lingkungan, Harita Nickel Berdayakan Petani di Pulau Obi

Lebih lanjut, dalam kegiatan ini juga dipaparkan manfaat dan cara mengaplikasikan sistem pertanian modern lainnya yaitu pemanfaatan greenhouse dalam pertanian hidroponik.

Tujuannya agar peserta dapat menciptakan lingkungan tumbuh tanaman yang lebih stabil dan terkontrol, terlepas dari fluktuasi kondisi cuaca. Penggunaan greenhouse juga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air dan nutrisi serta melindungi tanaman dari hama dan penyakit.

“Kegiatan Pengmas tersebut mendapat sambutan positif dan antusias dari pekerja migran Indonesia di Korea Selatan. Para peserta pekerja migran menyatakan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang relevan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam usaha pertanian mereka,” kata Teguh.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau