Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Patah Semangat! Ini Cara Bangkit dari Kondisi Bisnis yang Merugi

Kompas.com - 22/08/2023, 14:26 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keberlangsungan bisnis yang berkelanjutan adalah harapan setiap pelaku usaha baik dari pelaku usaha skala besar maupun pelaku usaha skala kecil.

Berurusan dengan kerugian bisnis merupakan suatu tantangan besar. Namun, penting untuk mendekatinya dengan pola pikir strategis.

Setelah merangkum berbagai sumber, berikut adalah beberapa langkah untuk membantu Anda menghadapi situasi merugi.

1. Analisis situasi

Pahami alasan-alasan di balik ruginya bisnis. Apakah karena perubahan pasar, persaingan, atau faktor internal? Lakukan analisis menyeluruh untuk dapat mengidentifikasi akar penyebab.

2. Benahi organisasi

Dalam membenahi organisasi, ada tiga hal yang harus diperhatikan. Pertama adalah orangnya, kedua adalah sistem atau cara kerja, dan yang ketiga adalah alatnya.

Cermatilah ketiga hal tersebut dan lakukan perbaikan pada sisi manapun di mana terdeteksi kesalahan.

Baca juga: Simak Cara Untuk Manajemen Risiko bagi Pelaku UKM

3. Lakukan perbaikan

Perbaikan harus dilakukan secara cepat, praktis dan komprehensif. Segala inti dari permasalahan yang ditemukan harus dibuatkan langkah-langkah penyelesaiannya.

Perbaikan masalah dalam organisasi juga harus dibarengi dengan pendekatan terhadap setiap anggota organisasi agar tercipta komitmen untuk mendukung rencana perubahan.

4. Komunikasikan perubahan

Anda dapat mengkomunikasikan perubahan internal maupun eksternal. Secara internal berarti kepada seluruh anggota organisasi, sedangkan secara eksternal berarti kepada stakeholder-nya. Para stakeholder yang penting adalah pelanggan.

Yakinkan pelanggan bahwa sekarang mereka sudah bisa menikmati produk atau layanan yang jauh lebih baik.

5. Belajar dari pengalaman

Jadikan kerugian sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Renungkan apa yang salah dan bagaimana Anda dapat mencegah terjadinya situasi serupa di masa mendatang.

Baca juga: Tips Membangun Manajemen Keuangan yang Baik untuk Usaha Mikro

Beradaptasi dan menyesuaikan strategi yang sesuai dengan Anda.

Setelah melakukan lima hal di atas, kamu juga dapat mengupayakan beberapa hal berikut ini.

1. Jelajahi peluang baru

Cari pasar, kemitraan, atau penawaran produk/layanan baru yang selaras dengan kekuatan kamu. Diversifikasikan bisnis Anda dan temukan potensi yang belum dimanfaatkan untuk mendapatkan kembali landasan yang hilang.

Baca juga: 5 Kesalahan Digital Marketing yang Harus Dihindari Pelaku UMKM

2. Tingkatkan upaya pemasaran Anda

Tinjau strategi pemasaran kamu. Pastikan hal tersebut efektif, relevan, dan ditargetkan.

Kamu dapat memanfaatkan saluran pemasaran digital untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan menghasilkan prospek baru.

3. Menumbuhkan inovasi dan kemampuan beradaptasi

Tetap berada di depan kurva dengan merangkul inovasi dan beradaptasi dengan dinamika pasar yang terus berubah. Bersikaplah terbuka terhadap ide, teknologi, dan pendekatan baru yang dapat memberi kamu keunggulan kompetitif.

Baca juga: Kunci Bisnis Tetap Bertahan Saat Mengalami Kendala ala Pemilik Bawadi Coffee

4. Cari saran profesional jika diperlukan

Jika kamu sedang atau masih berjuang untuk pulih, pertimbangkan untuk mencari bimbingan dari konsultan bisnis atau pakar industri. Mereka dapat memberikan wawasan yang berharga dan membantu kamu mengembangkan rencana pemulihan yang kuat.

Ingat, kemunduran adalah bagian dari bisnis. Bagaimana kamu merespons dan beradaptasilah yang menentukan kesuksesan jangka panjang. Tetap fokus, tetap positif, dan gunakan pengalaman ini sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau