Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunci Bisnis Tetap Bertahan Saat Mengalami Kendala ala Pemilik Bawadi Coffee

Kompas.com - 03/06/2023, 19:03 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Setiap pelaku bisnis pasti memiliki kisahnya masing-masing dalam menjalankan bisnisnya, mulai dari saat merintis hingga akhirnya berhasil mencapai sebuah puncak kesuksesan.

Tak dapat dipungkiri, dalam setiap prosesnya juga pasti ada saja kendala yang terjadi, baik yang terduga maupun tak terduga.

Termasuk salah satunya Bawadi Coffee, salah satu UMKM di bidang kopi yang ikut terdampak akibat adanya pandemi Covid-19.

Baca juga: Cerita Teuku Bawadi Memulai Bisnis Kopi karena Suka Traveling

Pemilik Bawadi Coffee, Teuku Bawadi mengungkapkan bahwa bisnis kopi yang dijalaninya mulai tahun 2015 ini, sekarang sedang mengalami masa peralihan agar kembali bangkit sehabis diterpa pandemi Covid-19.

Adapun ia mengungkapkan kepada Kompas.com saat dihubungi  Selasa (30/5/2023), mengenai bagaimana strategi yang dilakukannya, agar bisnis miliknya ini dapat terus bertahan, meski menghadapi kendala.

1. Konsisten dan fokus

Pertahankan konsistensi dan fokus yang kamu miliki sekalipun sedang diterpa kendala, baik dalam skala kecil maupun besar.

Mungkin bagi beberapa orang hal ini terasa sulit, tetapi dengan tetap memertahankan konsistensi dan fokus terhadap bisnis yang dijalankan, dapat membantumu untuk segera menemukan jalan keluar terbaik.

Fokus pikirkan bagaimana strategi yang dapat dan harus kamu lakukan untuk segera keluar dari kendala yang kamu alami. Setelah menemukannya, jaga konsistensi agar apa yang kamu lakukan akhirnya dapat memberikan hasil yang nyata.

“Kalau saya sendiri, ya harus konsisten dan fokus, walaupun mengalami masa kerugian juga ya,” ucap Teuku.

Baca juga: 6 Tips Membangun Bisnis Coffee Shop yang Berpotensi Cuan

2. Adaptasi dan melihat tren

“Kita mencoba dengan mengikuti tren-tren yang ada ya. Adaptasi juga kita lakukan di masa-masa sulit seperti ini, salah satunya Bawadi Coffee dulu kita kan di Aceh, nah sekarang kita coba ekspansi ke Jakarta,” jelas Teuku.

Dengan melihat adanya peluang pasar di Jakarta, Teuku memutuskan untuk mendirikan sebuah kafe di daerah Kemang, Jakarta Selatan, tepatnya sejak 7 bulan yang lalu.

Strategi ini dilakukannya sekaligus untuk meningkatkan penjualan dengan menawarkan langsung produk-produk yang diproduksinya kepada konsumen.

Tak hanya konsumen langsung, Teuku juga ingin menawarkan produknya kepada sesama pemilik coffee shop, sehingga mereka juga dapat mencoba rasa baru khas milik Bawadi Coffee.

Baca juga: 5 Manfaat Pemasaran di Media Sosial, Salah Satunya Publikasi Gratis

3. Jangkau semua media pemasaran

Teuku mengatakan bahwa sejak awal ia merintis bisnis kopi ini, dirinya melakukan berbagai strategi pemasaran dengan menggunakan bermacam-macam media, baik itu secara offline maupun online.

“Ya jadi semua lini itu kita coba masuk, mulai dari marketplace, media sosial, dan juga media cetak untuk promosi. Alhamdulillah kita mencoba mendekati semua lini dan juga coba untuk mempromosikan produknya Bawadi Coffee,” ujar Teuku.

Dengan menggunakan berbagai media pemasaran yang ada, kamu berkesempatan untuk mengenalkan produk kepada jumlah konsumen yang lebih banyak dan bahkan dapat menjangkau konsumen baru.

Konsumen sendiri menjadi salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan sebagai salah satu kunci ketahanan dan keberhasilan bisnis yang kamu jalankan.

Baca juga: 8 Ide Konten Interaktif di Instagram yang Bisa Membuat Bisnismu Cuan

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau