Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus Biayai Ekosistem Bisnis, BPR BKK Purwodadi Jadi BPR Terbaik di Jateng

Kompas.com - 23/08/2023, 08:30 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - PT BPR BKK Purwodadi (Perseroda) meraih juara pertama kategori BPR BKK terbaik se-Jawa Tengah tahun 2023 oleh Pemerintah Provinsi Jateng akhir pekan lalu.

Penghargaan ini merupakan kali ketiga di tahun 2023 setelah sebelumnya berpredikat "The Best BPR milik Pemerintah Daerah beraset lebih dari Rp 1 triliun" di acara Infobank Top BUMD award 2023 dan menyabet gelar BPR bintang 5 versi Majalah Top Business.

Direktur Utama PT BPR BKK Purwodadi, Anita Fitriani Yusuf, mengatakan, prestasi kali ini merujuk pencapaian kinerja perseroan yang dinilai tumbuh pesat.

Baca juga: LPDB-KUMKM Genjot Penyaluran Dana Bergulir ke Sektor Riil

"Harapan kami ini bisa memotivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja lebih baik lagi. Tantangan ke depan yaitu terbitnya UU P2SK tentang penguatan perbankan, membuat kita harus mempersiapkan strategi mampu tumbuh lebih maju," terang Anita, Senin (21/8/2023).

Menurut Anita, BPR yang dipimpinnya fokus pada pendekatan ekosistem bisnis, baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan. Tercatat sampai dengan akhir Juli 2023 aset perusahaan mampu bertahan di atas Rp 1 triliun.

PT BPR BKK Purwodadi sepanjang 2023 ini menargetkan menyalurkan kredit senilai Rp 994 miliar, aset Rp 1,2 triliun, laba Rp 19 miliar dan dividen Rp 20 miliar atas laba 2022.

Baca juga: 3 Tips Memulai Bisnis Online bagi Pelaku UMKM

Sementara pada 2022, penyaluran kredit perseroan mencapai Rp 956 miliar, aset Rp 1,15triliun, laba Rp 36 miliar, dan dividen Rp 19 miliar .

"Program-program yang dijalankan merupakan sinergitas dengan Pemkab Grobogan. Contohnya Kredit Usaha Mikro Daerah (KUMDA) yang diperuntukkan kepada pelaku UMKM dengan bunga 2 persen per tahun, selain itu kami dipercaya sebagai Single Account Dana Desa, penyalur Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan lain sebagainya," ungkap Anita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau