6 Ide Bisnis Tanpa Modal yang Cocok untuk Mahasiswa

KOMPAS.com - Penghasilan tidak hanya dibutuhkan bagi mereka yang sudah menyelesaikan pendidikan.

Banyak mahasiswa yang juga ingin mandiri memiliki penghasilan sendiri untuk menambah uang saku.

Selain itu, berbisnis sambil kuliah juga bisa menambah pengalaman, yang nantinya bisa bermanfaat saat memasuki dunia kerja.

Lalu, bagaimana jika tak punya modal? Jangan khawatir, saat ini banyak peluang usaha tanpa modal tapi bisa menghasilkan cuan.

Baca juga: Punya Skill Desain Grafis Mumpuni? Ini 7 Ide Bisnis yang Tarik Cuan

Kompas.com merangkum dari beberapa sumber, setidaknya ada tujuh ide bisnis tanpa modal yang cocok untuk mahasiswa.

1. Freelancer atau pekerja lepas

Jika kamu memiliki keahlian tertentu, seperti fotografi, menulis atau editing video, kamu bisa menjadi seorang freelancer.

Bekerja sebagai freelancer tak terikat waktu, sehingga kamu bisa menyesuaikan waktu kerja tanpa mengganggu aktivitas perkuliahan.

Modal yang kamu perlukan untuk menjadi seorang freelancer hanyalah skill dan portfolio. Buat akun bisnis di media sosial, tampilkan portfolio kamu untuk mempromosikan keahlian yang kamu miliki. 

2. Content creator

Pembuat konten, atau lebih sering disebut content creator saat ini menjadi sebuah pekerjaan yang digandrungi oleh anak muda. 

Pekerjaan di industri kreatif ini memiliki prestise dan nilai tersendiri, utamanya di era media sosial sekarang ini.

Banyak peluang terbuka sebagai content creator. Apalagi, kamu memiliki kebebasan membuat konten apa saja sesuai minat dan passion.

Asalkan kontenmu menarik dan banyak dilihat orang, kamu punya kesempatan mendapat tawaran untuk bekerja sama dengan merek-merek ternama.

Untuk menjalankan bisnis ini, kamu tidak perlu untuk menyewa studio khusus, kamu bisa melakukannya dari mana saja, yang penting kamu memiliki kreativitas dan fleksibilitas.

Baca juga: 6 Ide Bisnis Sampingan Menarik Sambil Nonton Konser

3. Affiliate

Affiliate juga merupakan sebuah peluang bisnis yang menjanjikan saat ini, sebab hanya dengan membagikan link suatu produk, kamu bisa memperoleh komisi dari produk yang dibeli oleh pelanggan lain.

Persyaratan untuk bergabung menjadi affiliate marketing juga tidak rumit. Kamu hanya perlu mendaftar di market place dengan mengisi data diri. Terpenting kamu memiliki akun media sosial yang aktif dan juga pengikut yang aktif.

Produk yang kamu tawarkan tidak harus berupa produk mahal, kamu bisa memulai dengan mempromosikan produk yang terjangkau seperti casing atau pelindung ponsel, make up, dompet atau tas hingga makanan camilan.

4. Jasa ketik

Tak bisa dipungkiri, dari sekian banyak pelajar dan mahasiswa, ada sebagian yang malas untuk mengetik tugas dan berupaya mencari jalan pintas.

Ini bisa menjadi peluang usaha bagi kamu yang punya kesabaran dan ketelitian dalam mengetik dan membaca.

Kamu bisa menawarkan jasamu kepada teman atau bahkan mempromosikan diri melalui status di media sosial.

Pekerjaan ini juga sifatnya fleksibel dan bahkan tidak membutuhkan modal. Kamu hanya perlu menggunakan perangkat laptop yang kamu miliki dan jaringan internet.

Baca juga: 73 Persen Anak Muda di Indonesia Ingin jadi Pebisnis, Bukan jadi Pegawai

5. Menjual jajanan

Ide bisnis satu ini terbilang mudah untuk dilakukan mahasiswa. Pasalnya, kamu hanya perlu bekerja sama dengan seorang pembuat kue atau jajanan untuk dijual kembali.

Kamu tidak perlu mengeluarkan uang modal, membuat adonan hingga membungkus makanan. Kamu hanya tinggal menerima produk jadi, sesuai jumlah yang kamu pesan.

Dengan melakukan bisnis ini, kamu juga membantu para pengusaha kecil untuk terus berproduksi dan semakin berkembang.

6. Jasa titip

Saat ini, bisnis menjadi jastipers atau personal shopper sangat marak dilakukan oleh banyak kalangan, termasuk pelajar dan mahasiswa.

Untuk menjalankan bisnis ini, bisa tanpa modal atau dengan modal awal. Ini tergantung dari produk apa yang kamu tawarkan dan di mana kamu membelinya.

Misalnya, kamu membuka jastip produk diskon merek tertentu yang ada di mall di kota tempat tinggalmu, kamu tak perlu mengeluarkan modal. Karena kamu bisa minta pembeli untuk transfer total belanja lebih dulu, baru setelah itu kamu akan membelikannya.

Namun, berbeda jika kamu membuka jastip produk-produk dari luar negeri. Umumnya, kamu membutuhkan modal awal.

Hal ini karena waktu perjalanan lebih panjang dan produk yang diinginkan pembeli belum tentu didapat, maka biasanya pembeli akan membayarkan uang muka lebih dulu.

Baca juga: 5 Ide Bisnis untuk Pelajar, Bisa Dicoba untuk Cari Pengalaman dan Cuan