Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Meraup Cuan dari Sepotong Croffle

Kompas.com - 26/08/2023, 19:00 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bisnis jajanan korea semakin diminati oleh calon pengusaha. Ini karena, jajanan Korea diminati oleh anak muda dan juga pembuatan yang mudah serta hanya membutuhkan modal yang sedikit.

Salah satu bisnis jajanan korea yang menjanjikan yaitu croffle. Croffle merupakan jajanan yang terkenal di Korea Selatan. Namun, kini croffle mulai populer di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Sesuai namanya, croffle merupakan gabungan antara croissant dan waffle yang dapat dibuat dalam dua varian, yaitu rasanya manis atau asin.

Baca juga: 6 Tips Sukses Menjadi Reseller

Namun, seiring perkembangan zaman, croffle kini memiliki topping berbagai rasa seperti coklat, strawberry, daging, alpukat, oreo, dan buah-buahan lainnya.

Ingin mendapatkan cuan dari sepotong croffle? Simak tips dan perkiraan biaya yang dibutuhkan dalam bisnis croffle.

1. Rincian Modal

Kamu dapat membuka usaha croffle dengan hanya bermodalkan di bawah Rp5 juta. Modal ini digunakan untuk membeli bahan baku croffle berupa tepung terigu, mentega, gula pasir, dan puff pastry.

Baca juga: Tips Membuka Usaha Kue Rumahan dengan Modal Rp1 Juta

Selain itu, modal tersebut kamu gunakan untuk membeli cetakan waffle dengan harga Rp 100.000 hingga Rp 1.000.000, lalu kamu perlu membeli perlengkapan lain seperti piring, lap, sendok, gerobak, dan biaya operasional lainnya.

2. Tentukan Konsep Usaha

Konsep usaha croffle ada dua, yaitu waralaba/franchise atau mandiri. Kamu dapat memilih salah satu konsep tersebut sesuai dengan budget yang kamu miliki.

Jika kamu menggunakan waralaba maka kamu membutuhkan modal yang lebih besar namun kamu tidak perlu memikirkan branding dan biasanya akan diberikan pelatihan, bahan baku, dan lain-lain.

Baca juga: 5 Ide Usaha Sustainable, Berpeluang Cuan dan Bantu Daur Ulang Sampah

Sedangkan, jika membuka usaha secara mandiri, kamu membutuhkan modal yang sedikit, namun kamu harus memikirkan lokasi usaha, harga, branding, dan pemasaran croffle kamu.

3. Branding Usaha

Jika kamu membuka usaha croffle secara mandiri, maka buat nama untuk usahamu yang mudah diingat oleh konsumen. Tak hanya nama, kamu juga perlu membuat logo usaha yang menarik.

4. Pilih lokasi dekat keramaian

Baca juga: 6 Cara Budidaya Cacing Tanah, Bisa Hasilkan Cuan Berlimpah

Karena target pasar dari croffle yaitu anak muda, maka pilihlah tempat dimana anak muda berkumpul. Lokasi tersebut seperti sekolah, kampus, kantor, taman, mall, dan tempat keramaian lainnya.

5. Tentukan harga croffle

Biasanya, jajanan croffle yang berada di pinggir jalan memiliki harga sekitar Rp10.000 hingga Rp20.000. Kisaran harga diatas dapat dijadikan sebagai harga dasar.

Selain itu, kamu dapat menentukan harga yang sekiranya menutup kebutuhan biaya operasional.

Baca juga: Kembangkan Batik Kujur, Bukit Asam Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Tanjung Enim

6. Jualan Online

Kamu dapat menjual croffle dengan memanfaatkan aplikasi online, seperti gofood, grabfood, atau shopeefood. Upload foto yang jelas dan menarik untuk calon konsumen. Selain itu, berikan harga yang bersaing dengan harga online kompetitormu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau