Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Sukses Menjadi Reseller

Kompas.com - 25/08/2023, 20:02 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tak sedikit orang yang ingin membangun usaha, tapi mengurungkan niatnya, karena merasa tak punya cukup modal.

Bagi Anda yang memiliki modal terbatas dan ingin merintis usaha, Anda bisa memulainya dengan menjadi seorang reseller.

Dengan menjadi reseller, Anda bisa membeli barang dari produsen lalu dijual kembali ke konsumen dengan harga lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.

Lantas, apa bedanya dengan dropshipper? Perbedaan mendasar antara reseller dengan dropshipper yaitu, reseller harus menyetok barang dahulu, sedangkan dropshipper tidak.

Baca juga: Cara Mengoptimalkan Kinerja Reseller, Penghasilanmu Bisa Meningkat

Jika Anda berminat menjadi reseller, cermati dahulu tips berikut ini untuk menjadi reseller sukses.

1. Menentukan produk

Sebelum memulai usaha ini, seorang reseller harus menentukan produk apa yang ingin dijual.

Ada banyak jenis produk yang dapat dipilih oleh reseller, seperti pakaian pria dan wanita, sepatu, tas, frozen food, produk kecantikan, parfum, makanan ringan, aksesori, perlengkapan rumah tangga, serta pulsa dan paket internet.

Lakukan riset lebih dulu, untuk mencari tahu produk apa yang paling diminati di lingkungan sekitar, yang akan menjadi target pasar Anda.

2. Melihat pasar dan kompetitor

Jika kamu sudah memilih produk yang akan dijual. Selanjutnya perhatikan kompetitor, mulai dari apa saja produk yang dijual, bagaimana mereka berinteraksi dengan pelanggan, dari mana kompetitor mendapatkan supply produk, hingga harga yang dipasang oleh kompetitor.

Akan lebih bagus, jika Anda bisa menjual produk yang belum dijual oleh kompetitor, sehingga kesempatan konsumen membeli produk Anda lebih besar.

Baca juga: Mengintip Cerita Bisnis MeMeat Indonesia, dari Reseller hingga Beromzet Miliaran Rupiah

 

3. Cari pemasok barang

Temukan pemasok barang atau supplier yang memiliki kualitas produk seperti yang Anda inginkan.

Istilah 'ada harga, ada rupa' bisa Anda pertimbangkan di sini. Pasalnya, setiap supplier memiliki kualitas produk yang berbeda-beda. Pilihlah yang sesuai dengan target pasar Anda.

Pastikan juga supplier terpercaya dan mampu memertahankan kualitasnya.

4. Cepat tanggap

Reseller adalah seorang seller atau penjual di mata pembeli. Oleh karena itu, biasakan untuk cepat merespons chat calon pembeli, baik saat calon pembeli menanyakan detail produk atau pun memberikan kritik dan saran.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Reseller dan Cara Kerjanya

5. Manfaatkan penjualan online

Untuk menghemat biaya pengeluaran, kamu bisa memanfaatkan platform online untuk menjual produkmu, ketimbang harus membayar sewa toko.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau