Bisnis yang memiliki sistem operasi, keuangan, sumber daya manusia, dan penjualan yang mapan dapat menjadi lebih berharga karena mengurangi risiko, meningkatkan produktivitas, dan memungkinkan operasi yang lebih lancar.
Reputasi dan citra merek yang kuat dapat menambah nilai bisnis secara signifikan.
Reputasi positif untuk kualitas, keandalan, layanan pelanggan serta praktik etika dapat menarik pelanggan, meningkatkan nilai merek, dan berkontribusi pada kesuksesan jangka panjang.
Keterampilan, keahlian, dan pengalaman tim manajemen dan tenaga kerja merupakan pertimbangan penting dalam menentukan nilai bisnis.
Baca juga: Simak Cara Untuk Manajemen Risiko bagi Pelaku UKM
Tim yang kompeten dan cakap dapat mendorong pertumbuhan, membuat keputusan yang tepat dan beradaptasi dengan perubahan pasar akan menambah nilai bagi bisnis.
Penting untuk dicatat bahwa nilai suatu bisnis dapat bersifat subjektif dan dapat bervariasi tergantung pada perspektif individu dan konteks transaksi tertentu.
Metode penilaian, seperti penilaian berbasis aset, penilaian berbasis pasar, atau penilaian berbasis pendapatan, dapat digunakan untuk memperkirakan nilai suatu bisnis dengan lebih tepat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang