KOMPAS.com - Pelaku usaha perlu untuk mengetahui nilai bisnis yang dimiliki. Ada sejumlah manfaat yang bisa didapat ketika owner mengetahui value dari usaha yang dijalankan.
Salah satunya bisa menaksir kebutuhan permodalan jika pemilik ingin meningkatkan skala bisnisnya. Selain itu, dengan mengetahui nilai perusahaan, si pemilik bisa mendapatkan gambaran mengenai pendanaan yang bisa diperoleh jika suatu saat memerlukan tambahan modal.
Berbicara mengenai nilai bisnis, ada sejumlah faktor yang berkontribusi terhadap hal tersebut. Berikut adalah beberapa faktor kunci yang menentukan nilai suatu bisnis:
Kinerja keuangan suatu bisnis sering kali menjadi salah satu indikator utama yang memengaruhi nilai bisnis sebuah usaha. Kinerja keuangan ini mencakup faktor-faktor seperti pendapatan, profitabilitas, arus kas, dan potensi pertumbuhan.
Bisnis dengan kinerja keuangan yang kuat dan konsisten umumnya dianggap lebih bernilai ketimbang yang tidak.
Baca juga: Bingung Menentukan Jenis Usaha yang Akan Dirintis? Perhatikan 4 Faktor Ini
Posisi pasar suatu bisnis mengacu pada kedudukan kompetitifnya dalam industri atau pasarnya.
Sebuah bisnis yang memiliki posisi pasar yang kuat, dengan basis pelanggan setia, proposisi nilai yang unik, dan keunggulan kompetitif, biasanya lebih bernilai.
Beberapa faktor seperti pangsa pasar, pengenalan merek, dan loyalitas pelanggan berkontribusi terhadap posisi pasar bisnis.
Kekayaan intelektual, seperti paten, merek dagang, hak cipta, atau teknologi kepemilikan, dapat menambah nilai signifikan bagi bisnis.
Selain itu, aset fisik seperti peralatan, real estate, kendaraan, atau inventaris berkontribusi terhadap nilai bisnis secara keseluruhan.
Baca juga: 3 Tips Membangun Branding di Media Sosial
Ukuran, loyalitas, dan potensi pertumbuhan basis pelanggan suatu bisnis merupakan faktor penentu penting dari nilainya.
Bisnis yang memiliki basis pelanggan yang besar dan beragam, dengan kontrak berulang atau jangka panjang, umumnya dianggap lebih bernilai. Hubungan yang kuat dengan pelanggan dan tingkat retensi pelanggan yang tinggi berkontribusi terhadap nilai bisnis.
Potensi pertumbuhan suatu bisnis merupakan faktor penting dalam menentukan nilainya. Investor dan pembeli sering kali tertarik pada bisnis yang memiliki potensi ekspansi, skalabilitas dan pertumbuhan jangka panjang.
Hal ini dapat ditunjukkan melalui strategi pertumbuhan yang jelas, inovasi, peluang pasar, atau ekspansi ke pasar baru.
Baca juga: 5 Cara Jitu Menentukan Harga Jual Bagi Pelaku UMKM
Sistem dan proses yang efisien dan terdokumentasi dengan baik berkontribusi terhadap nilai bisnis.