Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Jitu Menentukan Harga Jual Bagi Pelaku UMKM

Kompas.com, 22 Agustus 2023, 16:41 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com –Harga jual merupakan harga yang ditawarkan penjual kepada pelanggan. Mayoritas pelaku UMKM kebingungan dalam menentukan harga yang tepat untuk produk yang dijual.

Selain itu, harga jual ini sangat menentukan kesuksesan bisnis pelaku UMKM. Untuk itu, berikut sejumlah pedoman bagi pelaku UMKM dalam menentukan harga jual yang sesuai dengan konsumen, produsen, maupun pasar.

Baca juga: Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk UMKM

1. Berdasarkan Biaya Produksi

Biaya produksi adalah biaya yang digunakan selama proses produksi. Biaya produksi ini meliputi biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost). Biaya tetap merupakan biaya yang tidak dipengaruhi oleh jumlah produk yang diproduksi, seperti sewa tempat/toko, pajak bangunan, asuransi, dan lain-lain.

Sedangkan biaya variabel adalah biaya yang dipengaruhi oleh jumlah produk yang diproduksi, seperti bahan baku, pengemasan, tenaga kerja, dan biaya operasional.

Contoh, jika pelaku UMKM ingin menjual gantungan kunci sebanyak 1.000 biji.
Biaya tetap untuk pembuatan gantungan kunci misalkan Rp 500.000. Sedangkan rincian biaya variabel sebagai berikut.

Baca juga: Tips Meraup Cuan dari Bisnis Budidaya Maggot

Bahan baku : Rp 1.000 x 1000 pcs = Rp 1.000.000
Tenaga kerja : Rp 1.000.000 x 1 org = Rp 1.000.000
Kemasan : Rp 500 x 1000 pcs = Rp 500.000
Peralatan dan operasional = Rp 500.000

Sehingga total biaya produksi pembuatan gantungan kunci sebanyak 1.000 biji adalah Rp 3.500.000.

Setelah diketahui total biaya produksi, pelaku UMKM tinggal membagi total biaya produksi dengan jumlah produksi. Rp 3.500.000 : 1000 pcs = Rp 3.500/pcs. Anda dapat menjadikan Rp 3.500 sebagai harga dasar untuk menentukan harga jual.

Baca juga: 5 Langkah Menembus Target Pasar, Pelaku Usaha Baru Wajib Tahu

2. Menghitung keuntungan/laba

Setelah diketahui total biaya produksi, pelaku UMKM dapat menentukan berapa besar presentase keuntungan yang Anda inginkan, misal presentase sebesar 40 persen. Maka perhitungan harga jual sebagai berikut.

Harga jual = Biaya produksi per unit + (Presentase x biaya produksi per biji)
Jadi, menurut perhitungan, harga jual produk berdasarkan presentase laba yaitu Rp 3.500 + (40 persen x Rp 3.500) = Rp 4.900 atau dibulatkan menjadi Rp 5.000 per pcs.

Sehingga Anda dapat menjual gantungan kunci sebesar Rp 5.000 dan Anda sudah mengantongi keuntungan 40 persen atau sebesar Rp 1.400/pcs.

Baca juga: 11 Strategi Ampuh Meningkatkan Pemasaran Bisnis Waralaba

3. Keystone Pricing

Keystone Pricing merupakan cara menentukan harga jual produk dengan cara dua kali lipat dari harga modal atau menambahkan margin 100 persen. Seperti modal untuk membuat satu produk adalah Rp 100.000, dengan menggunakan keystone pricing Anda dapat menjual produk di harga Rp 200.000.

4. Break Even Pricing

Cara lain yang dapat digunakan untuk menentukan harga jual yaitu dengan menggunakan break even pricing. Break even pricing merupakan metode untuk menjual produk dengan harga sesuai modal produksi atau dengan keuntungan nol (0).

Baca juga: 4 Langkah Sukses Bisnis Cuci Sepatu dengan Modal Kecil

Biasanya, penggunaan metode break even pricing ini ketika pelaku UMKM ingin mendapatkan pelanggan dan ingin mengusir pesaing atau kompetitor kita.

5. Harga Pesaing atau kompetitor

Selain 4 cara tadi, ada cara yang mudah untuk digunakan dalam menentukan harga jual produk, yaitu Anda hanya mengamati harga jual produk sejenis oleh kompetitor.

Sebagai contoh, jika kompetitor menjual masker dengan harga Rp 20.000/box, maka Anda dapat menyesuaikan harga jual produk Anda dengan kompetitor. Anda dapat menjual dibawah harga kompetitor (Rp 18.000) atau di atas harga jual kompetitor (Rp 22.000).

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau