Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pertimbangan dalam Menentukan Harga Jual Produk UMKM

Kompas.com - 21/08/2023, 19:00 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.comMenentukan harga jual sebuah produk bukanlah hal yang mudah. Jika harga jual murah, maka keuntungan yang didapatkan sedikit. Namun jika harga jual produk mahal, maka konsumen akan pindah ke kompetitor yang lebih murah.

Selain itu, banyak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjual produknya dengan harga rendah agar diminati oleh konsumen dan dapat meningkatkan volume penjualan. Namun, harga rendah belum tentu oleh konsumen dipersepsikan dengan harga “murah”.

Ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan oleh para pelaku UMKM dalam menentukan harga jual produk maupun jasa.

Baca juga: Simak Cara ini Untuk Membangun Daya Saing Bisnis

1. Pendapatan yang ingin dihasilkan

Pendapatan di sini berarti pemasukan yang dihasilkan selama usaha berlangsung. Pendapatan tak hanya memenuhi segala biaya yang dibutuhkan ketika berusaha, melainkan menghasilkan laba yang akan digunakan dalam pengembangan usaha.

2. Kemampuan konsumen

Dalam menentukan harga, pelaku UMKM harus melakukan survei atau pengamatan kemampuan konsumen membeli produk maupun jasa.

Survei secara kecil dapat dilakukan dengan melihat kondisi demografis dan barang apa saja yang biasa konsumen beli.

Survei ini dapat membantu pelaku UMKM untuk menentukan berapa harga pada suatu produk maupun jasa yang akan dijual.

Baca juga: 3 Tips Memulai Bisnis Online bagi Pelaku UMKM

3. Biaya produksi

Biaya produksi merupakan seluruh biaya yang digunakan selama proses produksi. Biaya ini dapat kamu jadikan dasar dalam menentukan harga jual produk.

Misal Anda membuat produk dengan biaya produksi sebesar Rp 100.000 dan keuntungan yang ingin didapatkan dari satu produk sebesar Rp 20.000, maka kamu dapat menjual satu produk dengan harga Rp 120.000.

4. Harga kompetitor

Mengetahui harga jual produk kompetitor sejenis menjadi patokan kamu dalam menetapkan harga jual produk. Bukan hanya itu, kita dapat menambahkan nilai jual ke produk yang kita jual dengan mengetahui harga kompetitor.

Penambahan nilai jual yang bisa diberikan misalnya adanya garansi atau layanan jual kembali.

Baca juga: 4 Langkah Sukses Bisnis Cuci Sepatu dengan Modal Kecil

5. Memantau perkembangan harga

Harga jual suatu produk tidak selalu bersifat statis atau tetap, melainkan dinamis atau bergerak.

Memantau harga produk sejenis yang kamu jual melalui berbagai platform menjadi hal penting.

Sebagai pelaku UMKM, kamu dapat mengikuti pergerakan harga produk sejenis agar produk yang kita jual tetap memiliki daya saing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau