Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

48 Varian Produk UMKM Asal Aceh Ikuti Festival Pasar Senggol Turkiye 2023

Kompas.com - 04/09/2023, 20:35 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

ACEH, KOMPAS.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Provinsi Aceh melalui BSI UMKM Center yang juga berperan sebagai Rumah BUMN, memfasilitasi 20 UMKM setempat untuk mengikuti "Festival Pasar Senggol Turkiye 2023" di Istanbul pada 10 September.

"Bentuk pendampingan kami saat ini adalah memfasilitasi 20 UMKM yang sudah dikurasi di BSI UMKM Center untuk ikut Festival Pasar Senggol Turkiye 2023 di Istanbul," kata CEO Muda Rumah BUMN Aceh, Helmi Fadli di Banda Aceh, Senin seperti dilansir dari Antara.

Helmi menjelaskan Rumah BUMN merupakan wadah kolaborasi bagi BUMN di setiap daerah untuk memajukan kesejahteraan masyarakat, sehingga peran BUMN bisa dirasakan langsung hingga ke akar rumput.

Rumah BUMN melakukan pendampingan, pembinaan, dan membuka akses pasar untuk mengakselerasi UMKM tradisional agar bisa naik kelas ke tingkat nasional dan global.

Menurut Helmi, ada 41 pelaku usaha diaspora Indonesia di Turki dan delapan diaspora ASEAN yang mengikuti Festival Pasar Senggol Turkiye di Istanbul.

"Dari 20 UMKM tersebut mengirimkan 48 varian produk yang totalnya ada 300 unit ke Istanbul. Produk unggulan di antaranya bumbu-bumbu khas Aceh yang punya keunikan," ujar Helmi.

Baca juga: Tingkatkan Keterampilan Pelaku UMKM, DinKopUKM Aceh Gelar Pelatihan Menjahit

Keikutsertaan UMKM Aceh ke festival tersebut diharapkan bisa membuka peluang ekspor ke Turki, karena di sana juga akan ada "business matching" yang mempertemukan pembeli dan pemasok.

Aceh dinilai punya keunggulan dari rempah-rempah yang permintaannya cukup besar dari diaspora orang Indonesia di Turki.

Ia mengatakan saat ini Rumah BUMN sudah ada di enam daerah di Aceh, dengan jumlah lebih dari 4.000 UMKM binaan yang tersebar di Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Timur, Sabang, Banda Aceh, dan Takengon.

"Kami memahami peran BUMN untuk berkolaborasi dan sinergi BUMN di Aceh sangat penting untuk mendorong perekonomian daerah dan masyarakat Aceh, karena itu mari bergabung ke Rumah BUMN," kata Helmi.

Salah satu pelaku UMKM yang produknya terpilih ke Festival Pasar Senggol Turkiye, Wahdini mengatakan mengirim produk minyak kelapa atau virgin coconut oil (VCO) yang selama setahun terakhir mendapat binaan dari Rumah BUMN.

Baca juga: Raup Untung Hingga Rp20 Juta, Aceh Timur Kembangkan UMKM Pisang Salai

Ia mengatakan merasa bersyukur, karena ini merupakan pertama kali produknya Ata Droe VCO ikut pameran di luar negeri.

"Harapannya semoga produk lokal kami asal Aceh makin dikenal, karena produk UMKM kami sudah keren-keren dari kemasan dan perizinan sudah makin banyak UMKM kami sadar untuk mengurusnya," kata Wahdini.

Wahdini mengatakan pula, manfaat yang didapatkan dari Rumah BUMN sangat banyak, karena mendapat pendampingan dan pelatihan baik secara tatap muka maupun pelatihan online.

"Salah satu contohnya saya mengikuti pelatihan hipnoterapi, bagaimana kita membujuk pembeli, menulis yang menarik, dan bikin kemasan yang menarik," ujar Wahdini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi 'Branding' bagi UMKM di Temanggung

Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi "Branding" bagi UMKM di Temanggung

Program
Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Program
UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

Program
Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau