Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Cuan Berlimpah Usaha Jual Mobil Bekas

Kompas.com - 06/09/2023, 14:36 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil merupakan barang yang banyak diminati oleh orang banyak. Salah satunya yang diminati yaitu mobil bekas.

Permintaan terhadap mobil bekas tiap hari semakin meningkat. Ini karena harga mobil bekas sangat jauh dengan harga mobil baru. Selain itu, banyak orang Indonesia yang lebih memilih mobil bekas karena pajaknya yang lebih murah.

Hal ini menjadikan bisnis jual beli mobik bekas memiliki peluang yang menjanjikan. Kamu berpeluang untuk mendapatkan keuntungan sebesar tiga hingga 5 persen dari setiap unitnya.

Sebagai contoh, kamu membeli mobil bekas seharga Rp 100 juta, lalu kamu dapat menjualnya kembali dengan harga Rp 103 juta hingga Rp 105 juta. Kamu bisa bayangkan berapa keuntungan yang kamu dapatkan jika kamu bisa menjual lebih dari dua mobil setiap bulannya.

Jika kamu tidak memiliki modal yang banyak untuk membuka showroom, kamu dapat melakukan usaha yang satu ini di rumahmu.

Kamu tertarik untuk membuka usaha jual-beli mobil bekas? Simak terlebih dahulu tips jitu dan perkiraan modal berikut ini.

1. Pilih Mobil Dengan Peminat Yang Tinggi

Pastikan kamu memanfaatkan modal yang kamu miliki dengan membeli mobil yang paling diminati oleh banyak orang. Ini karena, mobil dengan peminat yang tinggi akan memungkinkan mobil lebih cepat terjual, seperti avanza, xenia, innova, sigra, calya, dan jenis lainnya.

2. Hindari Makelar, Beli Langsung Ke Pemiliknya

Jika kamu menjalankan usaha ini, sebisa mungkin hindari membeli mobil bekas dari makelar. Biasanya, makelar menjual mobil dengan harga yang tinggi, sehingga jika kamu membeli dari makelar, kamu akan mendapatkan keuntungan yang sedikit.

Selain itu, membeli mobil bekas di makelar tidak terjamin keamanan surat-suratnya. Usahakan membeli mobil bekas langsung dari pemiliknya sehingga surat-surat kendaraan terjamin keamanannya dan kamu tenang dalam berjualan.

3. Periksa Kelengkapan Surat Kendaraan

Sebelum membeli mobil bekas dari pemiliknya, kamu harus memeriksa kelengkapan dan keaslian surat kendaraan roda empat tersebut.

Jangan sampai kamu melanggar hukum karena akan menjadi masalah kedepannya dan mengancam keberlangsungan usahamu. Pastikan STNK dan BPKB kendaraannya lengkap dan asli, serta sesuai dengan nama pemilik serta sesuai dengan spesifikasi mobil.

4. Service Dan Rawat Mobil Bekas Yang Dijual

Sebagai upaya untuk menarik konsumen, kamu harus melakukan service kendaraanmu secara berkala agar konsumen merasa puas dengan usahamu. Selain itu, kamu bisa mempercantik dan selalu membersihkan mobil setiap harinya agar tampilannya tetap bersih dan menarik.

5. Perluas Relasimu

Manfaatkan rekan, sahabat, dan partnermu untuk memperluas jangkauan pasarmu dan meningkatkan usahamu. Ajak mereka untuk mempromosikan usahamu.

Kamu bisa memperluas relasimu dengan mengikuti bazar-bazar atau pameran otomotif.

6. Manfaatkan Penjualan Secara Online

Kamu tidak hanya berjualan melalui offline dengan menempel stiker “mobil ini dijual” saja. Kamu juga bisa menggunakan media sosial seperti instagram dan facebook untuk menawarkan mobil-mobilmu.

Bukan hanya itu, kamu juga bisa menggunakan aplikasi yang memiliki fitur menjual barang bekas, seperti Olx, tokopedia, shopee, bukalapak, rajamobil, dan aplikasi lainnya.

7. Berikan Pelayanan Yang Optimal

Berikan pelayanan jual yang baik ke konsumenmu, seperti berikan garansi pada mobil bekas yang dijual dan layanan service atau perbaikan gratis selama beberapa kali atau periode tertentu.

Atau kamu bisa menambahkan segmen tuker tambah untuk konsumen setiamu yang gampang bosan dengan tampilan mobilnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Program
Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau