JAKARTA, KOMPAS.com - Arini Kumalasari adalah seorang pemilik Usaha Kecil dan Menengah (UKM) bernama Astagunaku. Perempuan asli Blitar ini sudah memiliki ketertarikan dengan produk kerajinan tangan sejak kecil.
Beranjak dewasa, Ia sering membuat beberapa produk kecil seperti pouch ataupun tie dye untuk kemudian diunggah dalam akun media sosial Instagram Astaguna, @astgn.
Astaguna dalam Bahasa Jawa tersusun dari kata ‘asta’ yang artinya adalah tangan, sedangkan 'guna' adalah tujuan dari diciptakannya produk Astaguna, yakni agar bisa menjadi kerajinan yang bermanfaat dan membawa kebaikan.
Sebab itulah, akun Astaguna ini awalnya hanya sebagai media bagi Arini untuk membagikan dan memperkenalkan hasil karya tangannya.
Baca juga: Berawal dari Kegelisahan, Naning Mulai Bisnis Oleh-oleh Berbahan Kain Perca
Awalnya, produk yang dihasilkan hanya berupa produk kerajinan kecil, tapi kini produk utama dari Astaguna adalah kain kreasi dan produk turunan dari kain kreasi.
Beberapa contohnya adalah pakaian trendy ready to wear, biding book, totebag, serta beberapa produk kerajinan lainnya.
"Saya dari kecil memang suka dengan hal-hal yang berkaitan dengan kerajinan tangan. Untuk sampai bisa seperti sekarang (bisa membuat baju), itu karena saya dan ibu banyak melihat referensi, akhirnya kita riset pasar dan coba ikut pelatihan," tutur Arini kepada Kompas.com, Sabtu (16/9/2023).
Memasuki tahun 2021, Astaguna semakin menghasilkan banyak produk, termasuk aksesoris wanita.
Harga yang ditawarkan bervariatif, mulai dari Rp 5.000 untuk aksesoris, hingga berkisar Rp 500.000 untuk produk kain.
Arini mengaku tak pernah mengira akan menjadikan hobinya sebagai sumber penghasilan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.