Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Business Hadir Membuka Peluang Komunikasi Bagi Pelaku UMKM

Kompas.com - 02/11/2023, 12:20 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tepat pada Rabu (1/11/2023), WhatsApp menyelenggarakan WhatsApp Business Summit Indonesia yang bertempat di The Ritz-Carlton Jakarta, Senayan, Jakarta Selatan.

Melalui acara ini, Kompas.com mendapat sebuah kesempatan khusus untuk berbincang langsung dengan Pieter Lydian, Country Director Meta di Indonesia dan Esther Samboh, Public Policy WhatsApp Indonesia.

Mengawali sesi tanya jawab, Pieter mengatakan dengan hadirnya Meta, WhatsApp dan Instagram di Indonesia sejatinya harus dapat membangun ekosistem yang baik dari perspektif teknologi untuk setiap jenis usaha, baik dalam skala bisnis kecil maupun bisnis besar.

Berdasarkan data, ada lebih dari 600 juta percakapan antara masyarakat dan pelaku bisnis di platform perpesanan Meta yang terjadi setiap harinya di seluruh dunia.

Melihat angka itu, WhatsApp ingin lebih memaksimalkan dan mencakup lebih banyak individu untuk terlibat dalam perbincangan bisnis.

Baca juga: WhatsApp Kenalkan Fitur Baru untuk Dukung UMKM Naik Kelas

“Ini yang ingin kita enable-kan. Semakin banyak percakapan, mudah-mudahan bisnisnya bisa semakin baik,” kata Pieter.

“Kita di sini hadir untuk menghubungkan antara bisnis dengan bisnis, bisnis dengan pasar dan semuanya, yang secara keseluruhan berbasis pada sebuah ekosistem,” sambungnya.

Pieter juga sangat menyadari, jika pelaku UMKM adalah sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja dan merupakan sektor yang berpotensi besar terhadap pertumbuhan ekonomi negara ini. Sebab itu, pihaknya ingin menggandeng dan membantu para pelaku UMKM melalui aplikasi teknologi sederhana.

“Kita mencari cara supaya kita bisa mendorong aplikasi teknologi sederhana ini bisa dipakai untuk memajukan UKM,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Esther menambahkan, pada intinya Meta dan WhatsApp ingin berfokus untuk memfasilitasi dan menyediakan media atau sarana untuk mempermudah komunikasi antara konsumen dan pelaku usaha. 

Baca juga: WhatsApp Hadirkan Program Pasar WhatsApp untuk UKM Lokal

"Ini menjadi fokus kami, agar nantinya komunikasi dan koneksi akan terjalin lebih cepat, dan banyak hal lainnya," ungkap Esther

Sebagai bentuk andil Meta dan WhatsApp dalam mendorong digital literacy bagi pelaku UMKM, Meta telah bekerjasama dengan lembaga Kementerian seperti Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKop UKM) serta Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk memberi pelatihan kepada lebih dari 30.000 UMKM.

Beberapa waktu yang lalu, WhatsApp telah meluncurkan sebuah inovasi berupa chatbot yang dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM sebagai pembekalan pelatihan kewirausahaan yang dapat diakses melalui WhatsApp pribadi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau