Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Strategi Marketing untuk Meningkatkan Omzet, Salah Satunya Upselling

Kompas.com - 06/11/2023, 13:03 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Setiap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tentu ingin penjualannya selalu meningkat, sehingga omzet pun turut meningkat.

Namun, banyak pelaku UMKM yang hanya berfokus pada satu teknik, misalnya dengan mencari pelanggan baru saja.

Selain itu, masih banyak pelaku UMKM yang tidak mengetahui bagaimana caranya meningkatkan omzet penjualan.

Baca juga: Memahami Fitur Lookalike Audience di Facebook untuk Dukung Marketing

Adythia Pratama, Direktur Utama PT Braja Biru Abadi mengungkap tiga strategi marketing untuk menaikkan penjualan dan omzet usaha.

1. Mencari Pelanggan Baru

Salah satu strategi yang paling mudah untuk menaikkan omzet, bagi pelaku usaha yang baru memulai usahanya, yaitu dengan mendapatkan konsumen baru.

“Dapat pelanggan baru itu pasti akan menaikkan omzet, seperti diskon, endorse artis, iklan online, tebar brosur, dan pasang spanduk untuk menarik pelanggan baru,” kata Adythia saat ditemui Kompas.com di acara pameran Info Franchise and Bussiness Concept 2023 (IFBC 2023) di ICE BSD, beberapa waktu lalu.

2. Repetisi Order

Selain mencari pelanggan baru, kamu juga bisa menaikkan omzet dengan strategi repetisi order atau repeat order dari pelanggan lama.

Menurut Adythia, tanpa mendapatkan pelanggan baru, pelaku usaha tetap bisa menaikkan omzet dengan mempertahankan pelanggan lama untuk melakukan repetisi order atau repeat order.

“Cara ini sering digunakan oleh pangkas rambut. Biasanya kita menemukan promo potong rambut 10 kali gratis satu kali. Promo ini bertujuan, agar para konsumen melakukan repeat order," jelasnya.

Baca juga: 7 Tips Sukses Menjual Produk bagi Pelaku Usaha

3. Upselling

Upselling merupakan strategi untuk menaikkan omzet dengan membeli varian yang lebih banyak, meskipun jumlah orangnya sama, repetisinya sama, dan jumlah ordernya sama.

“Simpelnya, up sell itu, kalau sebelumnya dia beli dua gelas, sekarang dia beli dua gelas tapi pakai topping tiga,” ujar Adythia.

Lebih lanjut Adythia mengatakan, salah satu cara yang bisa dilakukan oleh pelaku UMKM untuk melakukan up sell penjualannya, yaitu dengan menawarkan promo Buy One Get One.

Menurut Adythia, saat ini masih banyak pelaku UMKM yang hanya fokus mencari pelanggan baru, tanpa memikirkan strategi repetisi order dan upselling dari pelanggan lama.

“Pelanggan lama tidak melakukan repetisi order dan upselling, sehingga setiap bulan terus mencari pelanggan baru. Padahal, pelanggan kan lama-lama habis juga. Cara menaikkan omzet yang benar itu bukan menyerang keluar, tapi pertahankan yang ada di dalam,” kata Adythia menutup pembicaraan.

Baca juga: Pentingnya Penggunaan Label untuk Produk UMKM, Salah Satunya Branding

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau