Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami 3 Karakter Orang yang Penting dalam Bisnis

Kompas.com - 05/11/2023, 11:01 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pameran Info Franchise & Business Concept (IFBC) 2023 yang diselenggarakan di ICE BSD beberapa waktu lalu, menghadirkan berbagai narasumber yang inspiratif untuk pekembangan bisnis.

Salah satunya Adythia Pratama, Direktur Utama PT Braja Biru Abadi yang turut memberikan materi menarik dalam dunia bisnis.

Adythia mengatakan, dalam dunia bisnis, pelaku usaha harus mengenali tiga karakter orang yang berpengaruh dalam bisnis, yaitu orang branding, orang marketing, dan orang selling.

Baca juga: Saat Sriekandi Patra Bangkitkan Semangat Hidup Penyandang Disabilitas

“Kita harus bisa membedakan ketiganya, agar tidak salah paham dalam menjalankan suatu usaha,” tutur Adythia saat menjadi narasumber pada pameran IFBC 2023, Jum’at (3/11/2023).

Lalu, apa beda ketiga kategori orang tersebut? Berikut penjelasannya.

1. Orang Branding

Orang 'branding' merupakan seseorang yang memiliki tugas membuat sebuah brand dapat diingat orang di kepalanya dan bisa menjadi top of mind.

Baca juga: 5 Tips Memulai Bisnis Berkonsep Halal, Potensinya Luar Biasa

“Branding biasanya dikerjakan oleh seniman. Mereka itu tugasnya bukan jualan dan bukan menaikkan omzet. Mereka mencari strategi, supaya konsumen bisa mengingat merek usaha kita,” jelasnya.

“Tugas branding biasanya diberikan pada anak Desain Komunikasi Visual, meskipun branding tidak hanya berbicara logo atau packaging, tapi memang tugasnya membuat logo, tagline, dan menentukan pilihan warna yang khas,” lanjut Adythia.

Lebih lanjut ia menyebut, ciri umum orang 'branding' yaitu tidak menyukai angka, merupakan seseorang yang sensitif, dan suka 'baperan' (bawa perasaan).

Baca juga: Tips untuk Mengoptimalkan Repeat Order saat Ekspor

2. Orang Marketing

Ciri umum yang biasanya dimiliki oleh orang marketing, yaitu menggunakan kacamata, bertugas di belakang laptop, berbicara mengenai data angka, strategi, dan analisis data.

Bukan hanya itu, orang marketing biasanya tidak suka bertemu orang dan lebih suka bertemu data.

“Orang marketing yang menentukan kita mau ngapain, jualannya offline atau online, kalau online menggunakan apa? sedangkan kalau offline pakai media apa? budget-nya berapa? siapa PIC yang menjalankan? itu orang marketing biasanya,” jelas Adythia.

Baca juga: Bermodal 5 Juta, Dedy Syandera Sukses Merintis Rendang Gadih hingga Tembus Pasar Internasional

3. Orang Selling

Sementara itu, orang selling biasanya berbicara mengenai motivasi. Orang selling berfokus bagaimana caranya bernegosiasi, closing, dan deal.

“Orang selling biasanya berbicara komunikasi, mindset, dan motivasi. Jadi, kalau ketemu orang selling, pasti yang diomongin mindset-nya agar semangat dalam berjualan,” pungkasnya.

Mengenali ketiga karakter orang tersebut penting bagi pelaku usaha, agar tidak menempatkan orang pada posisi yang salah, yang mana bisa berdampak pada perkembangan bisnis yang dibangun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau