Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDE by Business Bantu Berdayakan 30.000 Pelaku UMKM

Kompas.com, 8 November 2023, 17:16 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Indosat Ooredoo Hutchison melalui lewat ekosistem digital Indosat Digital Ecosystem (IDE) by Business membantu memberdayakan lebih 30.000 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia.

Ekosistem digital IDE menyediakan layanan berupa konten-konten edukasi, data penunjang bisnis, dan wadah untuk menemukan solusi masalah yang dihadapi oleh pelaku UMKM.

Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah dan Vice President Building IDE for Small Medium Bussiness, Hadi Wijayamengatakan, Indonesia memiliki jumlah pelaku UMKM yang besar yakni sekitar 64 juta unit. Danny menyebutkan, Indosat Ooredoo Hutchison berkomitmen untuk memberdayakan UMKM lewat IDE by Business.

Baca juga: Gandeng UMKM, Indosat Gelar Pasar Ramadhan di 16 Daerah

“Di IDE kita punya fitur-fitur seperti IDE Academy, Wawasan IDE, dan Toko IDE untuk mendukung transformasi digital UMKM,” ujar Danny dalam bincang media di Jakarta, Rabu (8/11/2023) siang.

Vice President Building IDE for Small Medium Bussiness, Hadi Wijaya mengatakan, jumlah 30.000 pelaku UMKM tersebut merupakan akumulasi selama IDE by Business hadir selama setahun. Ia menambahkan, jumlah pelaku UMKM yang mendapatkan manfaat program-program dari IDE by Business secara online maupun offline berasal dari Jakarta, Semarang, Surabaya.

“Tiga besar UMKM di IDE itu ada di sektor Food and Beverage, retail seperti warung-warung, dan otomotif. Sebanyak 30.000 UMKM itu kurang lebih di skala mikro dan emerging,” tambah Hadi.

Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah (kiri bawah) dan Vice President Building IDE for Small Medium Bussiness, Hadi Wijaya (belakang) menjelaskan soal program pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Indosat Digital Ecosystem kepada wartawan di Jakarta pada Rabu (8/11/2023).KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Muhammad Buldansyah (kiri bawah) dan Vice President Building IDE for Small Medium Bussiness, Hadi Wijaya (belakang) menjelaskan soal program pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Indosat Digital Ecosystem kepada wartawan di Jakarta pada Rabu (8/11/2023).

Lewat fitur IDE Academy, pelaku UMKM banyak mengakses modul bisnis terkait fundamental marketing, digital marketing, dan marketing strategy. Menurut Hadi, pengetahuan digital marketing pelaku UMKM khususnya mikro masih sangat terbatas.

“UMKM kami ada 30.000 yang aktif. Fitur yang paling banyak diakses itu IDE Academy,” ujar Hadi.

Baca juga: 7 Manfaat Mengikuti Pameran bagi Pelaku UMKM

Hadi menjelaskan, IDE by Business menghadirkan IDE Academy untuk membantu meningkatkan pengetahuan bisnis para pelaku UMKM. Hadi menyebutkan, IDE by Business bekerjasama dengan para pakar-pakar bisnis dan industri untuk membuat video edukasi.

“Kami buatkan video dari narasumber seperti founder perusahaan soal materi bisnis, modal dan pengembangan bisnis lain. Videonya tak ada di Youtube. Hanya ada di IDE,” tambah Hadi.

Hadi mengatakan, pihaknya akan memperluas jangkauan untuk memberdayakan pelaku UMKM. Tahun 2024, IDE by Business ingin menyasar wilayah Sulawesi dan Kalimantan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau