Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memulai Bisnis Dekorasi Pesta

Kompas.com, 19 Desember 2023, 08:15 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Menjelang akhir tahun, peluang usaha di bidang dekorasi pesta digadang-gadang bakal mengalami peningkatan.

Pasalnya momen akhir tahun kerap digunakan untuk menyelenggarakan acara pesta. Mulai dari acara ulang tahun, reuni keluarga hingga acara pernikahan.

Tentunya menyiapkan dekor pesta impian tidak sesederhana yang dibayangkan. Ada banyak hal yang harus disiapkan agar pesta yang diadakan berhasil dan meriah. Inilah mengapa, peluang usaha dekorasi pesta terbilang sangat menjanjikan.

Ada banyak alasan mengapa dekorasi dianggap sangat penting dalam sebuah acara pesta. Salah satunya adalah karena dekorasi yang tepat mampu mendukung prosesi pesta agar tampak semakin megah dan cantik.

Memulai bisnis atau usaha di bidang dekorasi pesta memang bukan hal yang mudah. Karena memang ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan dan disiapkan dengan sebaik-baiknya.

Penasaran ingin mencoba usaha dekorasi pesta, tapi masih ragu-ragu? Simak beberapa tips dikutip dari Cermati.com, untuk memulai usaha dekorasi untuk pesta dalam ulasan berikut ini selengkapnya.

1. Awali dengan Riset Bisnis

Ketika ingin memulai sebuah bisnis, hal pertama yang perlu dan wajib dilakukan adalah riset bisnis. Hal ini juga berlaku saat Anda berencana menjalankan bisnis dekorasi untuk pesta.

Riset bisnis ini dilakukan agar bisa mendapatkan sejumlah informasi penting yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan bisnis. Mulai dari mencari inspirasi dekorasi pesta yang saat ini sedang diminati, info persaingan harga di pasaran dan beragam informasi penting lainnya.

Selain itu, riset bisnis juga bisa membantu dalam segmentasi pasar dari sebuah bisnis. Sehingga, calon konsumen yang ditargetkan nantinya bisa lebih spesifik sesuai jasa yang ditawarkan.

2. Memiliki Kreativitas Lebih

Dalam bisnis dekorasi untuk pesta, hal yang tak kalah penting untuk dimiliki pelaku usahanya adalah kreativitas. Bahkan, bisa dibilang kreativitas dan juga keterampilan merupakan modal utama untuk memulai usaha jenis ini.

Agar dapat menggali kreativitas yang dimiliki, Anda bisa melakukan brainstorming terkait dekorasi pesta bersama rekan kerja. Apalagi sebagai pemilik usaha dekorasi pesta, mengetahui tipe dekorasi apa yang sedang diminati atau tren menjadi hal yang cukup penting.

3. Selalu Update dengan Tren Dekorasi Terkini

Dari tahun ke tahun, tren dekorasi pesta selalu mengalami perkembangan sesuai minat masyarakat dan perubahan zaman. Apalagi kebanyakan orang lebih suka dengan dekorasi pesta terbaru atau sedang tren.

Sehingga, ketika ingin memulai bisnis ini Anda harus punya wawasan yang cukup luas tentang dekorasi pesta dan tanggap dengan tren yang sedang booming.

Anda bisa mencari inspirasi dekorasi pesta dari mana saja, misalnya dari foto atau video di sosial media maupun internet lainnya. Dengan mengikuti perkembangan tren, ini bisa jadi nilai lebih bisnis Anda dibanding kompetitor di mata calon konsumen.

Baca juga: Tips Memulai Bisnis Barang Antik Cuan Menarik

4. Tepat Menentukan Harga

Dalam bisnis, harga termasuk poin yang cukup sensitif. Apalagi jika berkaitan dengan penetapan harga layanan. Karena memang dalam menentukan harga layanan yang sesuai bukanlah hal yang mudah.

Namun, bukan berarti tidak ada cara yang bisa digunakan untuk bisa menentukan harga layanan yang sesuai. Salah satu cara untuk menentukan harga layanan secara tepat adalah dengan melakukan riset harga di pasaran.

Umumnya masyarakat lebih suka dengan harga yang sesuai dengan budget mereka. Karena murah atau mahal harga sebuah layanan terbilang relatif, sesuai segmen pasar yang ditargetkan. Selain dengan pendekatan biaya, untuk menentukan harga juga bisa dengan menyesuaikan permintaan pasar dan persaingan harga.

5. Menyiapkan Ruang Penyimpanan untuk Properti Dekorasi

Memiliki ruangan penyimpanan khusus yang memadai untuk menyimpan properti dekorasi termasuk hal yang sangat penting dalam bisnis ini. Jika Anda ingin serius menekuni usaha dekorasi pesta, pastikan menyiapkan ruangan yang tak hanya besar. Tapi juga terjaga kebersihannya dan tentunya aman.

Hal ini agar properti dekorasi yang dimiliki bisa lebih tahan lama dan dapat digunakan berkali-kali. Sehingga bisa lebih menghemat biaya untuk pembuatan properti yang sangat tidak murah.

6. Jalin Kerjasama dengan Vendor

Dalam memulai usaha dekorasi pesta, bekerjasama dengan vendor juga perlu dilakukan. Pasalnya, Anda bisa mendapatkan banyak permintaan untuk dekorasi pesta.

Kerjasama tersebut dilakukan sebagai bagian dari strategi dalam memajukan bisnis agar bisa menembus segmen pasar yang lebih spesifik. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjalin kerjasama menguntungkan dengan berbagai vendor.

7. Maksimalkan Strategi Promosi dengan Media Sosial

Promosi memiliki peranan cukup penting dalam bisnis, terutama saat memulai usaha dekorasi pesta. Hal ini dilakukan supaya bisnis tersebut makin dikenal khalayak umum secara luas. Ada banyak kanal promosi yang bisa dipilih, salah satu yang cukup efektif saat ini adalah website dan media sosial.

Anda bisa memulainya dengan membuat akun khusus untuk bisnis di platform media sosial yang dipilih. Kemudian imbangi dengan mengunggah beragam konten menarik. Baik berupa foto atau video hasil kerja dengan caption yang persuasif, sehingga bisa membuat audiens dan juga followers tertarik.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau