Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu UMKM, Kemenag Cirebon Terbitkan 1.836 Sertifikat Halal

Kompas.com - 16/01/2024, 18:15 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

CIREBON, KOMPAS.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon, Jawa Barat, menerbitkan sebanyak 1.836 sertifikat halal selama Januari-Desember 2023 untuk membantu pengembangan bisnis para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Kota Cirebon, Rizky Riyadu, menjelaskan antusias pelaku usaha di daerahnya untuk memperoleh dan mengurus dokumen itu relatif tinggi dengan jumlah 2.337 pendaftar sertifikat halal sampai akhir tahun 2023.

Ia menyatakan Kemenag Kota Cirebon siap membantu sekaligus mendampingi pelaku usaha selama pembuatan sertifikat halal untuk produk UMKM.

“Tahun lalu kami berkali-kali melakukan edukasi dan sosialisasi untuk pembuatan sertifikat halal ini,” kata Rizky, Selasa seperti dilansir Antara.

Rizky menilai untuk memperoleh sertifikat halal yang diterbitkan Kemenag Kota Cirebon, pelaku usaha harus memenuhi sejumlah persyaratan.

Baca juga: pemkab Bandung Fasilitasi 400 UMKM Dapatkan Sertifikasi Halal dan HAKI

Namun, ia menyebutkan persyaratan itu dapat dipenuhi dengan mudah karena calon pemohon cukup menyerahkan sejumlah dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga, detil produk dan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Jika syarat itu terpenuhi dan diajukan, lanjut dia, langkah berikutnya Kemenag Kota Cirebon bakal mengerahkan tim verifikasi faktual untuk memeriksa bahan yang ada pada sebuah produk.

“Kalau bahannya halal, kita memastikan cara pengolahannya dan hasil produknya,” tuturnya.

Rizky mengatakan proses pembuatan sertifikat halal dari Kemenag Kota Cirebon pun relatif cepat, yakni memakan waktu selama tiga hari sampai seminggu.

Rizky juga mengemukakan ada berbagai keuntungan jika produk dari pelaku UMKM sudah mengantongi sertifikat halal. Misalnya dokumen yang diterbitkan sudah dimuat dalam tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Arab.

Meskipun proses sertifikasi halal produk UMKM relatif mudah, Kemenag Kota Cirebon menjamin semua tahapan dilakukan sesuai prosedur yang ada tanpa menghilangkan verifikasi akurat.

“Kami menargetkan bisa menerbitkan 4.000 sertifikat halal sampai Oktober 2024,” ucap Rizky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau