Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Mempertahankan Bisnis di Masa Sulit, Pelaku Usaha Harus Tahu

Kompas.com - 18/01/2024, 21:25 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Menjaga usaha kecil Anda tetap bertahan di saat-saat terbaik tentu lebih mudah, ketimbang mempertahankan bisnis di tengah masa-masa sulit.

Misalnya, saat pandemi Covid-19, di mana imbauan untuk di rumah saja berdampak pada banyak hal, termasuk terganggunya aktivitas bisnis yang berujung menyebabkan omzet turun drastis.

Hal itu menyebabkan banyak usaha harus gulung tikar, namun di sisi lain ada juga yang berhasil bertahan dan terus berkembang hingga kini.

Baca juga: 8 Kesalahan yang Harus Dihindari Pelaku Usaha Saat Memulai Bisnis

Nah, jika bisnis Anda sedang mengalami kesulitan, berikut adalah lima tips mempertahankan bisnis di masa-masa sulit.

1. Jangan hanya fokus pada solusi sesaat

Saat mengalami masa-masa sulit, Anda akan dengan mudah fokus pada masalah-masalah yang perlu diselesaikan.

Misalnya, jika Anda kekurangan staf, maka Anda akan berpikir bahwa solusinya adalah merekrut karyawan, sehingga Anda akan memfokuskan pikiran dan energi untuk merekrut karyawan.

Namun sebaiknya, jangan hanya terpaku pada masalah yang ada dan mencari solusi sesaat, sehingga Anda melupakan gambaran yang lebih besar.

Cobalah mundur selangkah untuk mengidentifikasi apa yang masih berjalan dengan baik dalam bisnis Anda. Kemudian, Anda bisa mempertimbangkan apa yang perlu diubah.

Misalnya, jika bisnis Anda kekurangan staf, coba lakukan evaluasi mengapa Anda mengalami kesulitan dalam perekrutan. Apakah masalahnya budaya perusahaan, atau apakah gajinya terlalu rendah?

Dengan melakukan ini, Anda bisa mengambil pendekatan berbeda untuk merekrut, bukan hanya bereaksi terhadap masalah.

Baca juga: Pahami 4 Metode Promosi Bisnis

2. Andalkan pelanggan yang sudah ada

Di masa-masa sulit, pelaku usaha biasanya akan berjuang mencari pelanggan baru dengan segala cara. Namun, hal ini jauh lebih sulit daripada mempertahankan pelanggan yang sudah Anda miliki.

Cobalah berpikir, bahwa pelanggan Anda yang sudah ada saat ini, telah mengetahui dan menyukai produk Anda.

Pelanggan Anda yang sudah ada adalah pembeli yang lebih dapat diandalkan, dan mereka lebih mudah untuk melakukan up-selling atau cross-selling.

Bahkan, menjual kepada pelanggan Anda saat ini jauh lebih murah daripada mencari pelanggan baru.

Sebuah survei tahun 2017 menemukan, bahwa biaya untuk mendapatkan pelanggan baru hampir dua kali lipat dari biaya untuk meningkatkan penjualan kepada pelanggan saat ini.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau