Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kesalahan yang Harus Dihindari Pelaku Usaha Saat Memulai Bisnis

Kompas.com - 17/01/2024, 13:03 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber BDC

KOMPAS.com - Ketika Anda telah memiliki ide bisnis, Anda mungkin tak sabar untuk segera memulai dan meluncurkan usaha baru Anda, namun ada baiknya tak terburu-buru dan memastikan Anda telah memiliki persiapan untuk membangun usaha.

Melakukan langkah yang tepat di awal membangun usaha, akan membantu Anda lebih siap menghadapi tantangan-tantangan yang muncul, sehingga bisnis Anda mampu bertahan.

Berikut ini beberapa kesalahan umum yang dilakukan pelaku usaha saat membangun bisnis, yang sebaiknya Anda hindari.

Baca juga: 5 Sumber Daya yang Harus Dimiliki Saat Membangun Usaha

1. Tidak membuat rencana bisnis

Dalam membangun usaha, pelaku usaha harus membuat rencana bisnis. Sayangnya, banyak pelaku usaha pemula yang gagal menyiapkan rencana bisnis.

Padahal, rencana bisnis membantu Anda menetapkan tujuan yang jelas untuk usaha Anda dan menjelaskan dengan tepat bagaimana Anda akan mencapainya.

Ini akan membantu Anda tetap konsisten dan menjadi acuan untuk mengukur kemajuan bisnis Anda.

2. Persiapan keuangan yang tidak memadai

Ada beberapa jenis usaha yang memang bisa dilakukan tanpa modal, tapi bukan berarti Anda tak memiliki perencanaan keuangan.

Banyak pelaku usaha pemula yang tak melakukan perhitungan dengan baik, terkait berapa banyak modal sebenarnya mereka butuhkan untuk menjalankan bisnis.

Akibatnya, sering kali pembiayaan tidak mencukupi untuk mencapai tujuan Anda atau bahkan terjadi masalah keuangan saat bisnis Anda mulai berkembang.

Untuk menghindari masalah seperti itu, pastikan Anda menyiapkan proyeksi keuangan untuk bisnis baru Anda, terutama untuk 12 bulan pertama. Hal ini juga dapat membantu Anda mendapatkan pembiayaan dan investasi.

3. Kesulitan memantau kemajuan bisnis

Tanpa rencana bisnis dan rencana keuangan, Anda akan kesulitan memantau kemajuan bisnis atau mendeteksi adanya masalah.

Oleh sebab itu, jadikan rencana bisnis dan proyeksi keuangan sebagai dokumen hidup, untuk terus memantau perkembangan dan memperbarui rencana dan proyeksi Anda jika dibutuhkan.

Baca juga: 3 Kunci Membangun Bisnis yang Sukses dan Berkelanjutan

4. Membeli aset dengan uang tunai

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah menggunakan uang tunai operasional bisnis untuk membayar aset jangka panjang. Ini dapat menyebabkan bisnis Anda kekurangan uang tunai.

Sementara itu, jika Anda harus melakukan pembelian besar seperti peralatan, mesin, atau pengeluaran besar untuk TI, pertimbangkan untuk menggunakan pinjaman bisnis yang memiliki jangka waktu yang sesuai dengan masa pakai aset.

Misalnya, pinjaman tujuh tahun untuk kendaraan yang akan Anda gunakan selama tujuh tahun.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau