Andre menambahkan, konten kreator anime bisa menjual digital photo pack dan voice note kepada para fans di Halu App. Selain itu, para konten kreator juga bisa menerbitkan wishlist yang bisa diwujudkan oleh para fans.
"Memang produk yang kami pikirkan bersama jadi bagaimana caranya orang mau beli foto mereka (konten kreator) itu tak perlu nunggu event tahunan. Jadi bisa beberapa bulan. Jadilah jual digital photo pack," tambah Marcell.
Baca juga: Simak 9 Tips Membuat Konten Media Sosial untuk Berbisnis
Andre menyebutkan, konten-konten yang dipasarkan di Halu App telah melalui proses kurasi yang ketat. Menurutnya, Halu App melarang konten kreator mengunggah konten dewasa dan SARA (Suku, Ras, Agama, dan Antargolongan).
"Kami bisa proudly say di Halu App adalah we are the most family friendly platform untuk wibu di Indonesia. Karena dari daftar untuk kreator, ada kurasi," tambah Andre.
Selain itu, Halu App juga memfasilitasi para konten kreator untuk mendapatkan donasi saat melakukan live streaming. Andre mengklaim, saat ini sudah ada beberapa konten kreator yang sudah menghasilkan penghasilan hingga ratusan juta rupiah.
"Yang tertinggi di Halu App bulan lalu itu penghasilannya Rp138 juta. Dia rajin banget jual foto, lalu fansnya itu, saking nge-fans, ketika ada wish listnya selalu dipenuhi. Dia lagi mau beli kamera, itu ada yang menuhi. Di Halu App award itu selama 5 minggu, itu dia sudah terima uang sekitar Rp200 juta," kata Andre.
Andre menegaskan, Halu App akan menjadi jembatan bagi para kreator ACG di Indonesia dengan brand ternama baik lokal maupun internasional.
Ia menambahkan, Halu App juga memberikan pelatihan untuk para konten kreator agar bisa memaksimalkan konten yang menarik dan berpotensi untuk terjual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.