Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Website untuk UMKM, Smesco: Tak Ada Potongan dari Marketplace

Kompas.com - 29/01/2024, 11:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Smesco Indonesia mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki website untuk mengatasi sepinya penjualan produk.

Direktur Bisnis dan Pemasaran SMESCO Indonesia, Wientor Rah Mada mengatakan, harus terampil memanfaatkan berbagai macam traffic digital untuk mengatasi lesunya penjualan.

Website, ini memberikan alternatif traffic karena UMKM bisa mempunyai kendali atas proses penjualan mereka sendiri,” ujar Wientor dalam keterangannya, Minggu (28/1/2024).

Wientor menyebutkan, umumnya pelaku UMKM mulai memasarkan produk lewat e-commerce. Namun, pelaku UMKM tak bisa hanya mengandalkan marketplace untuk mendapatkan traffic penjualan.

“Kalau konsumen beli di website milik UMKM itu sendiri-kan tidak ada potongan dari marketplace, tidak ada biaya lain-lain dari proses penjualan, jadi kendalinya ada di UMKM, ujungnya UMKM menjadi mandiri,” ujar Wientor.

Wientor menambahkan, perilaku konsumen terus berubah dengan cepat seiring meningkatnya bisnis online.

Baca juga: 5 Manfaat Menggunakan Website untuk Bisnis bagi Pelaku UMKM

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan pasar, pelaku UMKM dapat mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.

Smesco tak memungkiri kebanyakan pelaku UMKM dihadapkan adanya keterbatasan kemampuan literasi digital dalam mengembangkan pemasaran online untuk memperluas pangsa pasar.

SMESCO memberikan banyak pelatihan pada tahun 2024 terkait pembuatan website. Pelaku UMKM nantinya akan didampingi oleh para instruktur lewat grup WhatsApp.

Kemudian di pertengahan tahun akan diadakan pelatihan lanjutan mengenai bagaimana cara membawa traffic masuk ke landing page yang sudah dibuat oleh peserta.

“Setelah ini kami akan keliling dengan pelatihan yang sama di Semarang, kemudia ada Solo, kemudian ada Surabaya, ada Bali dan kemudian Medan.” ujar Wientor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau