Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TransJakarta Gandeng Pemprov DKI untuk Kurasi Produk UMKM yang Dijual di Halte

Kompas.com - 06/02/2024, 16:54 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menggandeng Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan kurasi (menyeleksi) produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang akan dijual di halte perusahaan transportasi publik tersebut.

Direktur Utama TransJakarta Welfizon Yuza di Jakarta mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta untuk mengkurasi produk yang dijual di halte.

"Jadi ada rates (tarif) untuk tenant yang sifatnya komersial dan ada rates khusus untuk pelaku UMKM," kata dia sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Dinas Koperasi dan UMKM Kota Madiun Kurasi Produk untuk Ekspor

Welfizon menyebut sebagai korporasi di bidang transportasi publik, pihaknya berkomitmen mengusung konsep tata kelola sosial dan lingkungan (environmental social governance) yakni bersih, berdaya, dan lestari.

PT TransJakarta mengalokasikan ruang usaha hingga 30 persen di sejumlah halte untuk gerai UMKM sebagai upaya mendukung pertumbuhan ekonomi Jakarta. Hal ini menjadi salah satu konsep TransJakarta yaitu berdaya.

"Halte yang punya commersial space (ruang komersial), kita ada 30 persen untuk UMKM. Jadi UMKM bisa kita berikan ruang untuk bisa tumbuh dan berkembang bersama," ujar Welfizon.

Divisi Komersial TransJakarta juga siap melayani pelaku UMKM yang tertarik untuk membuka usaha di halte TransJakarta sehingga masyarakat bisa menikmati fasilitas yang ada di sejumlah halte.

TransJakarta selalu berupa memberikan pelayanan yang terbaik kepala pelanggan. Salah satu upaya yang ditekankan oleh TransJakarta yakni terkait pengembangan bisnis dan optimalisasi aset-aset yang ada di TransJakarta dengan berbagai aktivitas.

Selain itu, dalam konsep bersih, TransJakarta mengedepankan aspek lingkungan. Seperti menghadirkan transportasi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, sehingga semakin banyak yang menggunakan transportasi umum untuk perbaikan polusi udara di Jakarta.

Baca juga: BUMN Bantu Promosi dan Penjualan Produk UMKM Lewat Vending Machine

"Lalu konsep berdaya ini ada beberapa program. Seperti operator-operator MikroTrans kita ini kebanyakan dari koperasi. Dan dengan bergabung dengan TransJakarta, mereka menjadi lebih berdaya," ucap Welfizon.

Sebelumnya, Direktur Pelayanan dan Bisnis TransJakarta, Fadly Hasan mencontohkan Halte CSW, di Bundaran HI, lalu Halte Dukuh Atas yang memiliki banyak ritel yang dapat dinikmati sambil menunggu TransJakarta ataupun untuk bertemu dengan seseorang.

Ritel tersebut dari skala nasional hingga internasional, mulai dari mini swalayan (minimarket) dan kedai kopi (coffee shop) UMKM hingga bisnis. TransJakarta ingin memanfaatkan segala aset yang ada sebagai ekosistem ataupun kehidupan baru yang bisa terkoneksi langsung dengan masyarakat di Jakarta.

"Contoh kita bisa konser mini di halte kayak Raisa, peragaan busana batik lokal, peluncuran produk, hingga berbagai aksi komunitas," ucap Welfizon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Program
 Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Program
Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Training
Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Training
Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Program
OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

Program
Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Training
5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

Training
Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Training
Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Program
KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

Program
5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

Training
KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

Program
Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Training
Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau