Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teten Masduki Ingin Pelaku Industri Gandeng UMKM untuk Jadi Pemasok

Kompas.com - 09/02/2024, 16:09 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki menginginkan agar para pelaku industri di tanah air menggandeng Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menjadi pemasok.

Hal ini dikarenakan dibandingkan dengan negara maju, serapan UMKM Indonesia terhadap industri masih sangat rendah, hanya sekitar 4,1 persen.

"Baru sekitar 4,1 persen UMKM kita yang sudah terhubung ke industri, tapi kalau ke Jepang, ke Korea itu industri otomotifnya spare part-nya buatan UMKM," kata Teten seperti dilansir dari Antara.

Ia mengatakan untuk mewujudkan hal tersebut para UMKM harus bisa meningkatkan kualitasnya. Saat ini, Kementerian Koperasi dan UKM sudah menyiapkan strategi yang bisa membantu para UMKM untuk naik kelas.

Ke depan para pelaku usaha mikro tersebut diharapkan bisa menjadi pemasok ke industri besar.

Selain itu, menurut Teten, para pelaku industri yang memiliki modal besar tak seharusnya membuat produk atau usaha yang sama dengan UMKM. Teten menilai korporasi besar harus mengajak pelaku usaha mikro untuk bekerjasama.

"Jadi yang besar itu jangan bersaing dengan yang kecil, tapi yang besar itu justru produknya ditopang oleh yang kecil," ujar Teten.

Baca juga: 4 Cara Cari Pemasok Tangan Pertama untuk Memulai Usaha

Adapun salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan daya saing UMKM agar bisa menjadi pemasok yakni melalui kebijakan afirmasi 40 persen belanja pemerintah untuk membeli produk-produk UMKM, serta penyediaan 30 persen infrastruktur publik yang dipergunakan untuk penjualan produk UMKM.

"Seperti bandara rest area, terminal, pelabuhan Itu secara regulasi 30 persen itu untuk ruang usaha UMKM," tambah Teten.

Teten mengatakan meski serapan UMKM terhadap industri masih rendah, tetapi kontribusi usaha kecil tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup besar.

Pihaknya mencatat pada tahun 2023, kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional menyentuh angka 61 persen, sedangkan industri hanya menyumbang sebanyak 18 persen.

"Karena itu lapangan kerja 97 persen disediakan oleh UMKM," katanya.

Sementara itu Kemenkop UKM menargetkan sebanyak 30 juta UMKM memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) pada tahun 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Peluang Bisnis Ecoprint, Dari Guguran Daun Bisa Bernilai Jutaan Rupiah

Peluang Bisnis Ecoprint, Dari Guguran Daun Bisa Bernilai Jutaan Rupiah

Training
Jumico Jacobs Ungkap Cara Produknya Lolos Kurasi dan Dipajang di Uniqlo

Jumico Jacobs Ungkap Cara Produknya Lolos Kurasi dan Dipajang di Uniqlo

Jagoan Lokal
Agar Pelanggan Loyal, Pebisnis Harus Paham Cara Menjalin Komunikasi

Agar Pelanggan Loyal, Pebisnis Harus Paham Cara Menjalin Komunikasi

Training
Perjalanan Jumico Jacobs, Merintis Bisnis Ecoprint hingga Lahirkan Banyak Pengrajin

Perjalanan Jumico Jacobs, Merintis Bisnis Ecoprint hingga Lahirkan Banyak Pengrajin

Jagoan Lokal
3 Cara Efektif Pemasaran Online Menurut Owner Yummy Food

3 Cara Efektif Pemasaran Online Menurut Owner Yummy Food

Training
Cerita Paijo Madin Memberdayakan Para Petani Kopi di Lereng Merbabu

Cerita Paijo Madin Memberdayakan Para Petani Kopi di Lereng Merbabu

Jagoan Lokal
Kisah Fatma, Lulusan Tata Rias yang Banting Setir jadi Pebisnis Kue

Kisah Fatma, Lulusan Tata Rias yang Banting Setir jadi Pebisnis Kue

Jagoan Lokal
Ingin Bisnis Kelapa Kopyor? Perhatikan Sifat-sifat Ini, Jangan Salah

Ingin Bisnis Kelapa Kopyor? Perhatikan Sifat-sifat Ini, Jangan Salah

Training
Tak Banyak Anak Muda yang Tahu Kelapa Kopyor, Begini Cara Kopyor Bogor Memperkenalkannya

Tak Banyak Anak Muda yang Tahu Kelapa Kopyor, Begini Cara Kopyor Bogor Memperkenalkannya

Training
Paijo Madin Rintis Bisnis Kopi Sekaligus Jaga Kelestarian Mata Air di Lereng Merbabu

Paijo Madin Rintis Bisnis Kopi Sekaligus Jaga Kelestarian Mata Air di Lereng Merbabu

Jagoan Lokal
3 Manfaat Melakukan Kolaborasi untuk Bisnis

3 Manfaat Melakukan Kolaborasi untuk Bisnis

Training
Mengenal 'Lifestyle Content', Strategi Pemasaran untuk Para Pebisnis

Mengenal "Lifestyle Content", Strategi Pemasaran untuk Para Pebisnis

Training
Dwi Kuntari Rela Lepaskan Profesi Bidan demi Fokus Usaha Jamu

Dwi Kuntari Rela Lepaskan Profesi Bidan demi Fokus Usaha Jamu

Jagoan Lokal
Kopyor Bogor Ungkap Peluang Bisnis Kelapa Kopyor yang Menguntungkan

Kopyor Bogor Ungkap Peluang Bisnis Kelapa Kopyor yang Menguntungkan

Jagoan Lokal
3 Tips Memaksimalkan Google Maps untuk Bisnis

3 Tips Memaksimalkan Google Maps untuk Bisnis

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com