Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anda Karyawan dan Ingin Berbisnis? Coba Jajaki Franchise Makanan

Kompas.com - 12/02/2024, 12:09 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Menjalankan bisnis franchise makanan bisa menjadi salah satu alternatif bagi karyawan yang ingin memulai usaha. Salah satu pilihannya adalah waralaba makanan.

Mengapa perlu melirik franchise makanan? Ini karena bisnis makanan menawarkan kelebihan di antaranya Anda tidak perlu menyiapkan hal-hal yang rumit seperti strategi bisnis, dan sebagainya.

Selain itu, makanan merupakan kebutuhan pokok. Sehingga, kebutuhan terhadap makanan akan selalu ada setiap hari.

Baca juga: Kemasan Siap Ekspor, Kunci Peningkatan Daya Saing Produk untuk Ekspor

Kemudian melalui franchise, Anda hanya perlu menjalankan sistem operasional dan prosedur yang telah diberikan oleh pemilik franchise makanan tersebut.

Maka dari itu, menjalankan bisnis berupa franchise makanan membuka peluang bagi Anda untuk bisa mendapatkan keuntungan dalam waktu yang relatif cepat.

Keuntungan lainnya adalah, Anda tidak perlu repot-repot menyiapkan produk. Pemilik waralaba biasanya akan memenuhi kebutuhan berjalannya usaha.

Namun demikian, Anda perlu selektif untuk memilih franchise makanan yang akan dijalankan, agar keuntungan bisa diperoleh secara cepat dan maksimal.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut tips memilih franchise makanan bagi Anda yang saat ini masih berstatus karyawan dalam rangka memulai merintis usaha.

Bisnis yang Legal dan Berizin

Namanya makanan, sudah barang tentu harus memiliki izin maupun sertifikat, mulai sertifikat halal dari MUI, keamanan makanan dari BPOM, hingga izin usaha dari pemerintah.

Jika produk franchise makanan atau minuman yang ingin Anda ambil tidak memiliki izin-izin tersebut, bisa saja Anda akan menemui kendala di kemudian hari.

Untuk menghindarinya, pastikan bahwa bisnis franchise yang Anda jalankan telah memiliki izin dari dinas yang berwenang. Dengan adanya izin resmi, konsumen juga akan lebih percaya terhadap keamanan produk makanan maupun minuman yang Anda tawarkan.

Brand Terkenal

Salah satu kunci sukses dari bisnis adalah brand. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan nama atau brand yang sudah terkenal atau banyak dikenal oleh masyarakat agar modal yang Anda keluarkan bisa kembali dengan cepat.

Ini karena brand yang terkenal akan membuka peluang bisnis bisa diketahui oleh konsumen secara luas. Dengan banyaknya masyarakat yang tertarik, Anda bisa dengan mudah mendapatkan potensi keuntungan yang besar.

Baca juga: Peluang Ekspor Daun Pisang, Bisa Untung Ratusan Ribu Rupiah

 

Pilih Franchise yang Terpercaya

Faktor terpenting dalam memilih bisnis franchise adalah mengenai kredibilitas produk dan perusahaan.

Untuk itu, Anda harus memilih franchise dengan produk yang sudah jelas terbukti kualitasnya dan memiliki kredibilitas yang baik. Kredibilitas yang baik bisa dilihat dari laporan keuangan perusahaan tersebut.

Jangan pernah tergiur kerja sama dengan harga yang murah, karena belum tentu memiliki kualitas yang baik. Perusahaan yang baik akan terbuka jika Anda menanyakan beberapa pertanyaan penting terkait dengan bisnis tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Disperindag Sulsel Siapkan Strategi Pemasaran untuk Bantu UMKM Naik Kelas

Disperindag Sulsel Siapkan Strategi Pemasaran untuk Bantu UMKM Naik Kelas

Training
Wamen UMKM Sebut PNM Katalisator Tumbuh Kembang Pengusaha Ultra Mikro di Indonesia

Wamen UMKM Sebut PNM Katalisator Tumbuh Kembang Pengusaha Ultra Mikro di Indonesia

Training
Pemerintah Perkuat Pembiayaan UMKM Pertanian dan Perikanan

Pemerintah Perkuat Pembiayaan UMKM Pertanian dan Perikanan

Program
Menteri UMKM dan Sejumlah Menteri Lainnya Dipanggil Prabowo, Ada Apa?

Menteri UMKM dan Sejumlah Menteri Lainnya Dipanggil Prabowo, Ada Apa?

Program
Menteri UMKM Ajak Mahasiswa Muhammadiyah jadi Pebisnis

Menteri UMKM Ajak Mahasiswa Muhammadiyah jadi Pebisnis

Training
Dukung Diaspora, BNI Salurkan Kredit untuk Restoran 'Dapur Van Java' di Perth

Dukung Diaspora, BNI Salurkan Kredit untuk Restoran "Dapur Van Java" di Perth

Program
1,5 Bulan Jelang Ramadhan, Blok B Pasar Tanah Abang Dirasakan Pedagang Masih Sepi

1,5 Bulan Jelang Ramadhan, Blok B Pasar Tanah Abang Dirasakan Pedagang Masih Sepi

Program
Pedagang Keluhkan Blok B Pasar Tanah Abang seperti Mati Suri, Omzet Terjun Bebas

Pedagang Keluhkan Blok B Pasar Tanah Abang seperti Mati Suri, Omzet Terjun Bebas

Program
Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang, Pedagang: Jangan Seremonial Saja, Tanya Keluhannya Apa

Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang, Pedagang: Jangan Seremonial Saja, Tanya Keluhannya Apa

Program
Pemprov NTB Minta UMKM Jangan Takut Ekspor Komoditas Non Tambang

Pemprov NTB Minta UMKM Jangan Takut Ekspor Komoditas Non Tambang

Program
Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Obyek Wisata di Bogor Produk Koperasi Diresmikan, Budi Arie: Libatkan Masyarakat dan Anggota

Program
Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Menteri UMKM Minta Polisi Tindak Oknum yang Tawarkan Jasa Program Makan Bergizi Gratis

Program
Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Menteri UMKM Ungkap Alasan Lantik Pejabat Kementerian UMKM di Pasar Tanah Abang

Program
Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Bukan di Gedung Ber-AC, Menteri UMKM Lantik Pejabat di Pasar Tanah Abang

Program
Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Selvi Gibran Rakabuming Raka Ajak Kelompok Ibu-Ibu Gabung Koperasi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau