Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Promosi Produk Lewat YouTube yang Anda Harus Tahu

Kompas.com - 14/02/2024, 10:42 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Youtube menjadi platform media berbagi video yang sangat populer dan memiliki pengguna terbanyak saat ini.

Di YouTube, segala jenis informasi menarik dari berbagai penjuru dunia bisa didapat dengan mudah. Tak heran jika banyak orang betah berlama-lama nonton video di YouTube.

Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan para pelaku bisnis untuk mempromosikan produknya melalui iklan di YouTube. Hanya saja, tak semua promosi berhasil menarik minat penonton. Oleh sebab itu, strategi pemasaran yang efektif perlu digunakan.

Dilansir dari Cermati.com, berikut ini beberapa strategi pemasaran di Youtube yang bisa diterapkan untuk membantu mendorong peningkatan penjualan, antara lain:

1. Bangun Kanal YouTube Khusus Bisnis

Berbeda dengan kanal pribadi, kanal bisnis punya banyak sekali kelebihan karena memiliki banyak fitur tambahan. Terlebih jika sudah punya brand sendiri dan ingin mengenalkan produk-produknya. Maka, sangat disarankan untuk membangun kanal bisnis dibandingkan kanal pribadi.

Kelebihan pertama dari kanal bisnis adalah lebih mudah dalam hal pengelolaannya karena bisa dikelola banyak akun sekaligus. Ketika kanal yang dibangun sudah besar, tentunya akan cukup sulit untuk mengelolanya seorang diri. Dengan begitu bisa ditangani banyak tim, sehingga pengelolaanya jadi lebih efektif.

2. Buat Konten Video Sesuai Niche Produk

Strategi promosi di YouTube selanjutnya adalah membuat konten video yang sesuai dengan niche produk. Konten yang demikian bisa mendorong peningkatan penjualan produk yang ditawarkan.

Ada banyak jenis video yang bisa dibuat, seperti video promosi produk, listicle, wawancara, success story, panduan, dan sebagainya. Apapun jenis video yang dibuat, pastikan untuk membuatnya semenarik mungkin dan juga relevan dengan jenis produknya.

Misalnya untuk produk fashion, maka buat konten video yang erat kaitannya dengan bisnis tersebut. Seperti video tren fashion saat ini, tips mix n' match warna pakaian, tips memilih kain pakaian yang cocok, dan tema-tema sejenis lainnya.

3. Perkenalkan Produk

Agar konten video yang diunggah di kanal YouTube tidak monoton, buat video dengan tema yang bervariasi. Namun, sebelum itu pastikan Anda sudah membuat video berisi informasi produk dengan konsep yang matang.

Nantinya, video ini akan digunakan sebagai video utama di kanal bisnis Anda. Isi video biasanya berisi tentang penjelasan produk secara singkat, jelas dan padat.

Tak ketinggalan juga beberapa keunggulan yang dimiliki produk, pencapaian yang telah diraih, dan informasi penting lainnya. Pastikan, isi dan pesan dari konten video yang dibuat bisa dipahami dengan jelas, sehingga mampu menarik minat para konsumen untuk belanja.

Baca juga: 10 Media Online untuk Melakukan Promosi Bisnis

4. Gunakan CTA yang Efektif

Di kanal YouTube pribadi, CTA (call to action) yang digunakan biasanya berupa ajakan untuk memberikan like, komentar dan menjadi subscriber. Kanal bisnis pun tetap bisa menggunakan CTA semacam ini, tetapi dengan beberapa tambahan. Misalnya, mengarahkan para penonton untuk beralih ke situs web bisnis tanpa terkesan mengajak secara langsung.

Oleh sebab itu, jangan lupa untuk mencantumkan link atau alamat situs web di kolom deskripsi video yang diunggah. Tentunya akan sangat percuma jika sudah menerapkan CTA secara maksimal tapi tak diimbangi dengan akses yang mudah ke produk yang ditawarkan.

5. Cermati SEO YouTube

Bagi pemilik situs web tentunya sudah istilah SEO (search engine optimization) bukan hal yang asing. Saat ini, bukan hanya situs web saja yang membutuhkan optimasi SEO, tapi Youtube pun juga demikian.

Optimasi SEO di YouTube juga termasuk strategi marketing yang tak kalah penting untuk diterapkan. Sebab hal ini bertujuan agar video yang dibuat bisa muncul di barisan teratas pencarian ketika pengguna mengetik keyword tertentu.

Ada banyak hal yang perlu dilakukan untuk mengoptimasi SEO YouTube. Mulai dari melakukan riset kata kunci (keyword) yang relevan dengan bisnis, optimasi metadata, dan lain sebagainya.

6. Gunakan YouTube Analytics

Di setiap kanal YouTube selalu ada tools pendukung yang bisa digunakan untuk memberikan informasi data statistik terkait video yang dibuat. Seperti data jumlah view, jumlah penambahan subscriber baru, impression, dan juga demografi penonton.

Dengan tools ini Anda bisa dengan mudah memantau performa kanal YouTube yang sudah dibangun. Sehingga bisa meningkatkan aspek mana saja yang masih kurang dan menjaga yang sudah bagus.

7. Pasang Iklan di

Strategi promosi produk di YouTube selanjutnya yang cukup efektif adalah dengan memasang iklan di platform tersebut. Hal ini karena jangkauan iklan di platform YouTube terbilang sangat lebih luas. Bahkan mampu menjangkau audiens yang sebelumnya sulit dijangkau oleh media lainnya.

Dengan begitu, peluang konversi penjualan produk bisa mengalami peningkatan. Biasanya ada beberapa paket harga yang ditawarkan pihak YouTube pada calon pengiklan. Anda bisa memilih salah satunya dengan tetap menyesuaikan budget yang tersedia.

YouTube bisa jadi media yang ampuh untuk promosi produk atau layanan, apalagi jika dilakukan secara tepat sesuai strategi marketing. Beberapa tips diatas bisa digunakan untuk membantu meningkatkan penjualan produk bisnis Anda.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau