Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Slogan Bikin Bisnis Kamu Lebih Ciamik, Pahami Cara Menyusunnya

Kompas.com - 23/02/2024, 10:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.comSlogan merupakan kalimat yang mudah diingat untuk menyampaikan informasi yang biasanya berisi kalimat ajakan untuk mempersuasi pembacanya.

Kamu pasti pernah melihat produk dan langsung teringat dengan slogannya. Slogan memang dibuat dengan kata yang mencolok.

Ciri-ciri slogan adalah terdiri dari beberapa kata yang menarik, bersifat mempengaruhi pembaca, dan dapat berupa motto atau semboyan.

Walaupun hanya kalimat singkat, namun slogan berguna untuk bisnis kamu. Sifat konsumen cenderung membeli produk yang sudah familiar di telinganya. Pastikan bisnis kamu punya slogan yang cukup menarik perhatian pembeli.

Berikut ini fungsi dari slogan seperti yang dilansir dari gramedia.com,

Fungsi Slogan

1. Memberi informasi

Pada dasarnya slogan membuat produk lebih dikenal di kalangan masyarakat. Oleh sebab itu slogan mengutamakan informasi seputar produk.

Melalui slogan, masyarakat dapat mengetahui apa kelebihan yang ditawarkan dari produk tersebut. Misalnya manfaat mengkonsumsi produk, keunikan yang tidak dimiliki produk lain, hingga kualitas dari produk itu sendiri.

Baca juga: 5 Hal Yang Perlu Dicermati Dalam Membuat Iklan, Pelaku UMKM Wajib Tahu

2. Mengubah sikap pembeli

Seperti yang kamu ketahui bahwa slogan merupakan kalimat persuasif. Slogan yang dibuat dengan eye catching dapat mengubah sikap pembacanya.

Kalimat tersebut memberikan sugesti untuk membeli produk. Dengan kata lain, slogan mengarahkan pembaca menjadi pembeli.

3. Sebagai pengingat

Kekuatan utama slogan adalah mudah diingat. Hal ini bertujuan agar masyarakat terus ingat untuk menggunakan produk tersebut.

Sama seperti iklan, slogan yang berkesan tentunya bisa mebuat konsumen tergerak untuk lebih memilih produk kamu.

Informasi yang ada di dalam slogan juga dapat mengingatkan konsumen bahwa produk kamu memiliki keunggulan dibandingkan dengan brand lain.

 Menyusun Slogan

Setelah mengetahui manfaatnya, kamu bisa segera membuat slogan untuk bisnis kamu. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat kamu membuat slogan

1. Singkat dan terbaca dengan cepat

Slogan tidak boleh terlalu panjang. Pilihlah kata yang bisa menjadi pemungkas. Kamu bisa utamakan informasi terbaik tentang produkmu.

Harapannya adalah masyarakat dapat membaca slogan produk meskipun dalam kondisi berjalan. Maksimalkan slogan meskipun dengan jumlah kata yang terbatas.

2. Membuat ciri khas

Slogan dapat dijadikan pembeda antara brand yang satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu slogan dapat memperkuat karakter sebuah produk.

Jika kamu membuat slogan dalam bentuk tulisan, kamu bisa memberi ciri khas pada font, warna, bahkan ukuran teks yang memberi kesan unik.

Jika kamu membuat slogan dalam bentuk audio, kamu bisa menggunakan bunyi yang mudah didengar. Bahkan jingle yang dibuat nyentrik juga bisa membuat slogan semakin menarik.

Baca juga: 5 Cara Membangun Kepercayaan Pelanggan dalam Berbisnis

3. Sesuai dengan produk

Meskipun slogan bersifat mempengaruhi pembeli, namun kamu juga harus menuliskan informasi yang sesuai dengan produk. Hal ini untuk meningkatkan kepercayaan konsumen yang sudah memutuskan untuk membeli produk tersebut.

Memang slogan dibuat dengan menarik, namun kamu tidak perlu berlebihan. Buatlah slogan yang dapat dibuktikan sendiri oleh konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Manfaat Teknologi Digital CRM untuk Bisnis, Simak Pengalaman Seed Paper Indonesia

Manfaat Teknologi Digital CRM untuk Bisnis, Simak Pengalaman Seed Paper Indonesia

Training
Seed Paper Indonesia, Jaga Lingkungan dan Berdayakan Masyarakat

Seed Paper Indonesia, Jaga Lingkungan dan Berdayakan Masyarakat

Training
Cerita Rizka Fadilla, Buat Kertas Bibit Pohon dari Limbah Kertas

Cerita Rizka Fadilla, Buat Kertas Bibit Pohon dari Limbah Kertas

Jagoan Lokal
6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau