Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Womenpreneur Mengajukan Pinjaman Modal Usaha Hingga Rp 200 Juta

Kompas.com - 06/03/2024, 18:30 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comXL Axiata bersama OCBC Indonesia baru saja meluncurkan fitur Finansister pada aplikasi Sisternet. Pada fitur baru ini, womanpreneur bisa mengajukan pinjaman modal tanpa agunan hingga Rp 200 juta.

Direktur OCBC Indonesia Lili S. Budiana mengatakan perusahaan percaya bahwa dukungan terhadap perempuan merupakan suatu langkah yang cerdas untuk memajukan ekonomi bangsa.

"Untuk itu, kerja sama dengan XL Axiata ini kami dapat menjangkau para anggota Sisternet dengan tidak hanya memberikan literasi bisnis melalui kelas bisnis dan modul pembelajaran, namun juga inklusi keuangan melalui akses pembiayaan,” kata dia, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: OCBC NISP Bantu UMKM Perempuan dengan Kombinasi Solusi

Sementara itu, SME Proposition Division Head OCBC Indonesia Sari Kartika menjelaskan besaran fasilitas pinjaman ini diberikan sesuai dengan kebutuhan UMKM masing-masing. 

“Akan berbeda tergantung dari kebutuhan masing-masing UMKM. Misalnya mau tambah mesin dan kendaraan, nah ini kita sambungkan kira-kira kebutuhan modalnya berapa. Ini bisa kita salurkan itu akan disesuaikan,” ucap Sari saat diwawancarai oleh Kompas.com.

Terdapat pula beberapa persyaratan kriteria UMKM dalam mengajukan pinjaman. Seperti dijelaskan oleh Head Internal Communication XL Axiata Ahmad Syarief Yudhistira, untuk UMKM dan womenpreneur yang ingin mengajukan pinjaman modal sebaiknya memenuhi hal-hal berikut:

1. Harus punya bisnis

Salah satu syarat penting untuk mendapatkan pinjaman modal adalah memiliki bisnis yang ingin dikembangkan. Modal yang diberikan harus digunakan untuk keperluan usaha, bukan untuk konsumsi pribadi.

2. Track record bersih

UMKM yang ingin mengajukan pinjaman modal dari OCBC harus memiliki track record keuangan yang bersih. Artinya tidak memiliki persoalan keuangan yang genting dengan bank lain.

Selain untuk memastikan UMKM tersebut tidak terikat masalah dengan company lain, track record juga berguna untuk membangun kepercayaan antara anggota FInansister dengan OCBC dan XL Axiata.

Baca juga: Bank Jatim Lumajang Bersama Baznas Siapkan Pinjaman Modal Usaha Tanpa Bunga untuk UMKM

3. Memiliki rencana dan strategi

Berkaitan dengan jumlah pinjaman modal yang akan diberikan, hal yang menjadi pertimbangan adalah kesesuaian antara besarnya pinjaman dengan kebutuhan modal usaha.

Untuk itu, para pelaku UMKM khususnya womenpreneur perlu memiliki rencana bisnis kedepan dan strategi apa yang ingin diterapkan. Misalnya strategi tersebut berkaitan dengan penambahan alat produksi usaha, maka nominal pinjaman modal juga akan disesuaikan dengan kebutuhan UMKM.

4. Memisahkan rekening pribadi dan rekening bisnis

Kebanyakan UMKM masih mencampur keuangan pribadi dan keuangan bisnis di dalam satu rekening. Padahal hal ini bisa sangat berdampak untuk bisnis itu sendiri.

Rekening yang masih tercampur membuat para pengusaha sulit mengetahui berapa besar pendapatan dan pengeluaran bisnis dalam periode waktu tertentu.

Untuk mengajukan pinjaman modal pastikan womenpreneur sudah mempunyai rekening sendiri yang rincian keuangannya dapat dilihat dengan jelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau