JAKARTA, KOMPAS.com – XL Axiata bersama OCBC Indonesia baru saja meluncurkan fitur Finansister pada aplikasi Sisternet. Pada fitur baru ini, womanpreneur bisa mengajukan pinjaman modal tanpa agunan hingga Rp 200 juta.
Direktur OCBC Indonesia Lili S. Budiana mengatakan perusahaan percaya bahwa dukungan terhadap perempuan merupakan suatu langkah yang cerdas untuk memajukan ekonomi bangsa.
"Untuk itu, kerja sama dengan XL Axiata ini kami dapat menjangkau para anggota Sisternet dengan tidak hanya memberikan literasi bisnis melalui kelas bisnis dan modul pembelajaran, namun juga inklusi keuangan melalui akses pembiayaan,” kata dia, Selasa (5/3/2024).
Baca juga: OCBC NISP Bantu UMKM Perempuan dengan Kombinasi Solusi
Sementara itu, SME Proposition Division Head OCBC Indonesia Sari Kartika menjelaskan besaran fasilitas pinjaman ini diberikan sesuai dengan kebutuhan UMKM masing-masing.
“Akan berbeda tergantung dari kebutuhan masing-masing UMKM. Misalnya mau tambah mesin dan kendaraan, nah ini kita sambungkan kira-kira kebutuhan modalnya berapa. Ini bisa kita salurkan itu akan disesuaikan,” ucap Sari saat diwawancarai oleh Kompas.com.
Terdapat pula beberapa persyaratan kriteria UMKM dalam mengajukan pinjaman. Seperti dijelaskan oleh Head Internal Communication XL Axiata Ahmad Syarief Yudhistira, untuk UMKM dan womenpreneur yang ingin mengajukan pinjaman modal sebaiknya memenuhi hal-hal berikut:
Salah satu syarat penting untuk mendapatkan pinjaman modal adalah memiliki bisnis yang ingin dikembangkan. Modal yang diberikan harus digunakan untuk keperluan usaha, bukan untuk konsumsi pribadi.
UMKM yang ingin mengajukan pinjaman modal dari OCBC harus memiliki track record keuangan yang bersih. Artinya tidak memiliki persoalan keuangan yang genting dengan bank lain.
Selain untuk memastikan UMKM tersebut tidak terikat masalah dengan company lain, track record juga berguna untuk membangun kepercayaan antara anggota FInansister dengan OCBC dan XL Axiata.
Baca juga: Bank Jatim Lumajang Bersama Baznas Siapkan Pinjaman Modal Usaha Tanpa Bunga untuk UMKM
Berkaitan dengan jumlah pinjaman modal yang akan diberikan, hal yang menjadi pertimbangan adalah kesesuaian antara besarnya pinjaman dengan kebutuhan modal usaha.
Untuk itu, para pelaku UMKM khususnya womenpreneur perlu memiliki rencana bisnis kedepan dan strategi apa yang ingin diterapkan. Misalnya strategi tersebut berkaitan dengan penambahan alat produksi usaha, maka nominal pinjaman modal juga akan disesuaikan dengan kebutuhan UMKM.
Kebanyakan UMKM masih mencampur keuangan pribadi dan keuangan bisnis di dalam satu rekening. Padahal hal ini bisa sangat berdampak untuk bisnis itu sendiri.
Rekening yang masih tercampur membuat para pengusaha sulit mengetahui berapa besar pendapatan dan pengeluaran bisnis dalam periode waktu tertentu.
Untuk mengajukan pinjaman modal pastikan womenpreneur sudah mempunyai rekening sendiri yang rincian keuangannya dapat dilihat dengan jelas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.